Erick Thohir Optimistis MotoGP Mandalika 2023 Beri Multiplier Effect Lebih Luas
JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir optimistis gelaran balap MotoGP Mandalika 2023 memberikan multiplier effect lebih luas, khususnya bagi perekonomian masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hal itu dapat dilihat dari kenaikan jumlah penonton di perhelatan tahun kedua lomba balap motor bergengsi itu. Tercatat total penonton yang hadir selama tiga hari penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2023 sejak sesi latihan Jumat (13/10/2023) mencapai 102.929 orang. Jumlah terbanyak terjadi di hari balapan yang mencapai 73.129 penonton.
"Saya optimistis MotoGP Mandalika 2023 akan memberikan multiplier effect yang lebih luas, khususnya bagi masyarakat NTB (Nusa Tenggara Barat)," ujar Erick melalui keterangan pers, Senin (16/10/2023).
Pada gelaran MotoGP 2022, multiplier effect berupa dampak ekonomi di Nusa Tenggara Barat mencapai Rp 3,57 triliun, lalu Rp 300 miliar di DKI Jakarta, dan Rp 626,3 miliar di beberapa wilayah lain.
Menteri BUMN memastikan pembangunan dan penyempurnaan infrastruktur telah dilakukan dengan sangat matang oleh BUMN yang terlibat, sehingga penyelenggaraan MotoGP kali ini jauh lebih baik.
"Saya optimistis MotoGP Mandalika 2023 akan memberikan multiplier effect yang lebih luas," ungkap Erick.
Tahun ini, lanjutnya, sirkuit Mandalika mencatat sejumlah perbaikan. Mulai dari perbaikan lintasan (track), kesiapan marshal, medical centre, fasilitas paddock, grandstand, hingga inner-circuit. Salah satunya dengan memulai pengecatan ulang kerb dan area run-off Sirkuit.
Dari total luasan 27.380 m2 , pengecatan ulang telah mencapai kurang lebih 22.000 m2. Dilakukan pula pemasangan sensor untuk area track-limit yang baru sesuai permintaan Federasi Motosports Internasional (FIM), serta timing system.
Pihak ITDC sebagai pengelola KEK Mandalika juga telah melakukan perbaikan kawasan seperti pembangunan dan penyempurnaan infrastruktur jalan kawasan sepanjang 35 km, kantong-kantong parkir dengan kapasitas 7.888 kendaraan (mobil dan motor).
Selanjutnya gate kawasan, dan pembangunan Kuta Lane sebagai landmark baru kawasan yang menjadi salah satu spot favorit bagi para wisatawan yang menghubungkan Bazaar Mandalika menuju area Kuta Beach Park (KBP).
Tak hanya itu, ITDC juga telah melakukan kesiapan infrastruktur dasar kawasan seperti akses jalan kawasan, trotoar, Penerangan Jalan Umum (PJU), area parkir, jaringan utilitas (listrik, air bersih dan internet), Bazaar The Mandalika yang menjadi area Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), traffic management.
Selain itu, sistem pengamanan, manajemen pemadam kebakaran, penanganan sosial dan pengendali satwa, hingga waste management dan penyediaan transportasi kawasan.
Editor: Jeanny Aipassa