Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komentar Haru Erick Thohir usai Timnas Indonesia U-17 Ukir Sejarah di Piala Dunia U-17 2025
Advertisement . Scroll to see content

Erick Thohir Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Bertahan di Level 5 Persen, Ini 4 Pendorongnya

Senin, 10 Oktober 2022 - 14:29:00 WIB
Erick Thohir Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Bertahan di Level 5 Persen, Ini 4 Pendorongnya
Menteri BUMN Erick Thohir minta untuk melihat besok soal kabar kenaikan harga Pertamax. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, optimistis pertumbuhan makro ekonomi nasional akan bertahan di level 5 persen setiap tahunnya hingga 2045.

Menurut dia,  optimisme tersebut dilandasi 4 kunci pendorong ekonomi yang dilakukan pemerintah, yaitu hilirisasi sumber daya alam (SDA), ketahanan pangan dan perikanan, ekonomi digital, serta ekonomi dan keuangan syariah. 

Pertumbuhan ekonomi kita akan berada di angka 5 persen setiap tahun sampai 2045 adalah target yang wajar. Memang hal ini tidak mudah, tapi sudah terlihat di mana dengan kondisi dunia yang terombang-ambing justru kita punya potensi yang terus tumbuh. Kalau kita bisa fokus kepada empat kunci pertumbuhan ekonomi, kita bisa dorong bersama-sama,” ungkap Erick Thohir, falam unggahan di akun instagram, Senin (10/10/2022). 

Terkait hilirisasi sumber daya alam, Erick memastikan bahan baku atau raw material akan diprioritaskan untuk Industri dalam negeri. Sehingga, ekspor SDM akan ditekan pemerintah. 

Dia mengungkapkan, bahan baku dalam negeri yang diekspor dan diperuntukkan bagi industri asing hanya mendorong pertumbuhan ekonomi negara lain. Karena itu, dia memastikan saatnya Indonesia melakukan hilirisasi bahan baku SDA. 

“Satu bagaimana sekarang kita harus memastikan sumber daya alam kita dapat di hilirisasi dan di industrialisasi di Indonesia kita sudah waktunya bahwa sumber daya kita raw material kita tidak boleh dikirim mentah-mentah seperti yang dahulu,” tutur Erick Thohir.

Untuk sektor pangan, pemerintah berupaya menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Potensi SDA yang dimiliki Indonesia memungkinkan ambisi pemerintah bisa terwujud. 

“Pertumbuhan lain yang kita harapkan bagaimana kita menjadi lumbung pangan dunia. Kelautan kita merupakan ekonomi yang hari ini masih belum mencapai potensinya,” ungkap Erick Thohir.

Hal serupa pun akan difokuskan pada ekonomi digital. Erick mencatat ekonomi digital Indonesia diprediksi akan mencapai angka Rp 4.500 triliun pada 2030. Jumlah tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

“Ketiga digitalisasi ekonomi. Ekonomi digital kita tahun 2030 akan mencapai 4500 triliun, angka yang luar biasa, ini potensi yang merupakan terbesar di Asia tenggara untuk digital ekonominya 40 persen,” kata Erick Thohir.

Terakhir, ekonomi dan keuangan syariah yang diyakini mampu mendorong pertumbuhan makro ekonomi nasional. Menteri BUMB menegaskan pemerintah terus mendorong ekonomi syariah agar tumbuh dan berkembang, bahkan menjadi pemain utama global.

“Jika shalat tiang agama, maka ekonomi syariah adalah salah satu tiang pertumbuhan negara kita. Sebagai negara dengan muslim terbesar di dunia, sudah waktunya ekonomi syariah bangsa kita memimpin paling depan,” tutur Erick Thohir.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut