Erick Thohir Pastikan BUMN Jadi Bagian Solusi Atasi Permasalahan ASEAN
JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memastikan perusahaan pelat merah turut mengambil bagian dalam solusi untuk mengatasi permasalahan di ASEAN. Hal itu, merupakan bentuk komitmen BUMN dalam mendukung posisi Indonesia sebagai Ketua ASEAN Tahun 2023.
Sebagai Ketua ASEAN, pemerintah Indonesia berkomitmen menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi global, menjaga perdamaian, keamanan, stabilitas, dan kemakmuran di Indo-Pasifik
"Kami terinspirasi oleh pandangan ASEAN dan kepemimpinan Presiden Joko Widodo untuk menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan global dan menjaga perdamaian, keamanan, stabilitas, dan juga kemakmuran di Indo-Pasifik," ujar Erick Thohir, dalam sambutan saat pembukaan ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF), di Jakarta, Selasa (5/9/2023).
Dia menyampaikan, AIPF digelar dengan tiga agenda utama. Pertama, infrastruktur hijau dan rantai pasokan yang berketahanan. Kedua, transformasi digital dan ekonomi kreatif, berkelanjutan. Ketiga, pembiayaan inovatif.
"Kami akan terlibat di dalam pembicaraan para pemimpin, diskusi panel, dan pertemuan bisnis, dengan fokus pada tiga bidang penting tersebut," ujar Erick.
Dia mengungkapkan, AIPF merupakan bagian dari inisiatif Indonesia sebagai Ketua ASEAN Tahun 2023. Forum ini berfungsi sebagai forum publik, dialog swasta perusahaan milik negara untuk menghubungkan ASEAN dan Indo-Pasifik dalam dialog konstruktif, dan kemajuan kolaborasi inklusif dan konkrit di Indo-Pasifik.
"Saat kita berkumpul di tempat ini, dalam KTT ASEAN ke-43 dan KTT Asia Timur, maka kolaborasi dan dialog menjadi sangatlah penting," kata Erick.
AIPF dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri oleh seluruh kepala negara ASEAN. Forum ini diagendakan selama dua hari, pada 5-6 September 2023.
Editor: Jeanny Aipassa