Erick Thohir Pastikan Pasokan Oksigen Medis dari BUMN Lancar
JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan ketersediaan oksigen medis untuk pasien Covid-19 melalui perusahaan pelat merah bisa terpenuhi. Pasokan dan distribusinya diupayakan berjalan lancar.
Erick menuturkan, pemenuhan alat bantu pernapasan bagi pasien Covid-19 yang diproduksi perusahaan negara merupakan implementasi peran BUMN di bidang pelayanan sosial.
"Oksigen dipastikan, dicarikan jalannya supaya lancar, dan tentu ini bagian dari kami perusahaan-perusahaan BUMN yang juga tidak hanya korporasi, namun juga melakukan layanan sosial," kata Erick dalam video pendek yang diunggah di akun Instagramnya, Rabu (21/7/2021).
Dia pun meminta BUMN terus memaksimalkan pasokan oksigen. Erick mengatakan, distribusi oksigen untuk kebutuhan medis sangat mendesak saat ini.
Adapun perusahaan BUMN yang berkontribusi dalam pemenuhan oksigen medis, seperti PT Pertamina dan Krakatau Steel. PT Pertamina sudah mendistribusikan oksigen medis yang digunakan di sejumlah rumah sakit (RS). Sedangkan PT Krakatau Steel akan memproduksi 1.000 tabung oksigen per hari.
Jika 1.000 oksigen bisa diproduksi per hari, maka diperkirakan Krakatau Steel bisa menyediakan 250 ton oksigen per bulannya. Saat ini, jumlah oksigen yang diproduksi perseroan sebanyak 800 tabung per hari.
Erick menyebut, pasokan oksigen oleh perusahaan BUMN diberikan secara gratis kepada pemerintah daerah dan rumah sakit (RS). Langkah tersebut merupakan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus menjadi bagian kepedulian perusahaan pelat merah terhadap isu kesehatan dan sosial saat ini.
"Krakatau Steel sebagai juga kepedulian isu daripada oksigen ini, bisa memproduksi dan membantu secara gratis 600 tabung per hari dan ini bisa kita lakukan sampai 1.000 tabung per hari, ini juga membuktikan BUMN itu selain kita sebagai korporasi, kita juga peduli daripada isu-isu sosial, apalagi ini sesuai dengan arahan bapak Presiden," tuturnya.
Editor: Jujuk Ernawati