Erick Thohir: Pengambilalihan Blok Rokan Kado Istimewa HUT RI
JAKARTA, iNews.id - Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, pengambilalihan Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) oleh PT Pertamina merupakan keberhasilan komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak 2018 lalu. Selain itu, juga kado istimewa di Haru Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia.
"Ini adalah sejarah baru bagi Indonesia, sekaligus kado istimewa HUT kemerdekaan ke-76 untuk seluruh rakyat Indonesia," kata Erick melalui akun Instagramnya, Selasa (10/8/2021).
Dia pun mengingatkan, wilayah kerja Rokan memiliki peran penting terhadap makro ekonomi Indonesia hingga masyarakat lokal di kawasan Riau. Erick pun memastikan Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) akan memenuhi tanggung jawab lingkungan dan sosial (CSR), penyerapan tenaga kerja hingga pemberdayaan UMKM lokal.
Karena itu, dia meminta manajemen Pertamina memaksimalkan tingkat volume produksi migas untuk mendorong kemandirian dan kedaulatan energi nasional. Erick juga berharap Pertamina Hulu Rokan dapat melangkah ke depan dengan segenap energi untuk mengukir sejarah baru dan mewujudkan Indonesia yang tangguh dan tumbuh.
"Kini saatnya perwira Pertamina memimpin perjuangan untuk menjaga dan meningkatkan volume produksi migas di Blok Rokan, membangun kedaulatan dan kemandirian energi nasional," ujarnya.
Usai mengakuisisi Blok Rokan, Pertamina menetapkan anggaran investasi sebesar 2 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp28,6 triliun. Anggaran tersebut akan digunakan hingga 2025 mendatang.
"Pertamina juga telah menetapkan anggaran investasi sampai dengan tahun 2025 sebesar lebih dari 2 miliar dolar AS," ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
Pertamina pun menyerap 2.689 pekerja yang berasal dari CPI. Artinya, proses peralihan Blok Rokan dari CPI ke Pertamina tidak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Terpenting, kami juga telah mendapatkan anggota keluarga baru dari pekerja CPI akan bergabung dengan Pertamina Hulu Rokan sebanyak 2,689 orang pekerja," ucapnya.
Hingga akhir 2021, PHR merencanakan pengeboran 161 sumur baru, termasuk sisa sumur dari komitmen operator sebelumnya. Pada 2022 mendatang, PHR juga merencanakan pengeboran 500 sumur baru.
Editor: Jujuk Ernawati