Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap, Ini Motif Teror Bangkai Babi di Masjid-Masjid Singapura
Advertisement . Scroll to see content

Erick Thohir: Potensi Ekonomi Umat Islam Sangat Besar, Tapi Belum Optimal

Sabtu, 24 September 2022 - 19:10:00 WIB
Erick Thohir: Potensi Ekonomi Umat Islam Sangat Besar, Tapi Belum Optimal
Menteri BUMN, Erick Thohir. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan potensi ekonomi umat Islam Indonesia sangat besar, tapi belum optimal. 

Menurut dia, sebagai negara dengan populasi umat Islam terbesar di dunia, Indonesia berpotensi menjadi pemain global terbesar dalam industri halal. Saat ini, Indonesia sudah berada di jalur yang tepat dalam mempersiapkan ekosistem ekonomi syariah

“Namun perjuangan tersebut bukan hanya milik pemerintah, melainkan juga milik umat, seluruh umat Islam, dan segenap organisasi-organisasi Islam. Tak terkecuali Persis,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir saat menjadi pembicara kunci pada Muktamar XVI Persatuan Islam (Persis) di Sutan Raja Hotel & Convention Center, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (24/9/2022).

Dia mengungkapkan, Persis dan seluruh organisasi Islam lainnya yang sejalan dengan semangat NKRI, harus lebih banyak terlibat dalam pembangunan bangsa dan negara sebagai penggerak semangat umat. Saat ini, menurut Erick, Indonesia masih belum optimal dalam memanfaatkan potensi ekonomi keumatan dan industri halal nasional.

"Produksi ekspor produk halal kita masih kalah dibanding Amerika Serikat, Argentina, bahkan India. Secara umum, industri halal Indonesia telah menunjukkan kinerja bagus. Kita masuk dalam jajaran 4 besar, setelah Malaysia, Arab Saudi, dan UEA. Namun, potensi kita jauh lebih besar dibanding negara-negara tersebut. Jumlah penduduk muslim kita mencapai 231 juta penduduk," ungkap Erick Thohir.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut