Erick Thohir Prediksi 85 Juta Orang Mudik Lebaran di Tahun Ini

JAKARTA, iNews.id - Menteri BUMN, Erick Thohir, memprediksi sebanyak 85 juta orang akan melakukan mudik Lebaran di tahun ini. Jumlah pemudik tersebut, setara 30 persen dari total penduduk Indonesia. 

Menurut dia, dari 85 juta orang yang mudik, 26 juta diantaranya akan melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan transportasi darat. Sisanya menggunakan transportasi laut dan udara. 

Baca Juga

IHK China Naik 0,2 Persen pada Oktober 2025, Deflasi Harga Produsen Mereda

"Prediksi saya sekitar 85 juta orang mudik lebaran tahun ini, sekitar 26 juta lebih itu naik kendaraan (darat), jadi ini benar-benat antisipasi," ungkap Erick Thohir, melalui akum Instagramnya, Selasa (19/4/2022).

Dia menjelaskan, animo masyarakat terhadap kegiatan pulang kampung saat menjelang lebaran tahun ini sangat tinggi. Menurut Erick, itu lantaran pemerintah tidak memperbolehkan mudik pada saat lebaran di Tahun 2020 dan 2021. 

Erick pun menilai lebaran tahun ini menjadi boom mudik bagi masyarakat. Karena itu, pemerintah mengambil sejumlah langkah strategis untuk mengatur dan mempermudah kegiatan mudik. 

"Mudik tahun ini luar biasa, boom mudik, karena sudah 2 tahun enggak mudik. Untuk yang mudik lewat darat harus benar-benar waspada, apalagi yang naik mobil," kata Erick Thohir. 

Dia berpesan kepada masyarakat agar mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan selama perjalanan mudik. Misalnya, makanan dan minumam hingga sumber daya lain seperti Bahan Bakar Minyak (BBM)

"Cek jalur-jalur mana, cek rute perjalanan, siapkan juga yang namnaya bensin yang cukup, air minum dan lain-lain," ujar Erick Thohir.

Tak hanya itu, Menteri BUMN juga berpesan agar warga dapat menggunakan transportasi seperti pesawat dan kereta. Pasalnya, kuota bangku penumpang yang disiapkan cukup banyak. Untuk kereta api jarak jauh hingga saat ini masih terdapat 64 persen bangku yang disediakan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

"Tapi kalau mau lebih nyaman sebenarnya kerkera api, kereta api itu tempat duduknya masih ada 64 persen. Kereta api salah satunya menjadi opsi. Pesawat terbang juga masih ada kesempatan juga untuk mudik pakai pesawat terbang," tutur Erick Thohir.

Editor: Jeanny Aipassa