Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Alasan Timnas Indonesia U-22 Hanya Ditarget Perak SEA Games 2025 meski Jadi Juara Bertahan
Advertisement . Scroll to see content

Erick Thohir Resmikan POS IND Jadi Logo Baru Pos Indonesia

Jumat, 17 November 2023 - 19:00:00 WIB
Erick Thohir Resmikan POS IND Jadi Logo Baru Pos Indonesia
Menteri BUMN, Erick Thohir, bersama Direktur Utama POS IND, Faizal R Djoemadi, saat peresmian POS IND. (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

SURABAYA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, meresmikan POS IND sebagai merek dan logo baru PT Pos Indonesia (Persero). POS IND merupakan Pos Indonesia Integrated National Disribution.

Dalam sambutannya, Menteri BUMN mengatakan kehadiran POS IND akan mendorong perubahan serta membangun masa depan sektor logistik yang lebih baik bagi Indonesia. Lahirnya POS IND juga menjadi wujud langkah transformasi dan awal babak baru dalam sejarah panjang industri pos di Indonesia. 

“Semangat yang diusung yaitu Together to Accelerate, tagline ini menggambarkan semangat kolaborasi POS IND dengan berbagai perusahaan logistik untuk berfokus pada percepatan perkembangan dan kemajuan sektor logistik nasional,” ujar Erick, dalam peresmian POS IND, di Pos Bloc Surabaya, Jumat (17/11/2023).

Direktur Utama POS IND, Faizal R Djoemadi, mengatakan peresmian merek dan logo merupakan gambaran menuju BUMN logistik yang modern, dapat bersaing secara global serta bentuk dukungan perusahaan terhadap peningkatan ekonomi nasional. 

“Transformasi menuju perusahaan logistik akan mengubah dari segi landscape portfolio pendapatan logistik yang saat ini masih sekitar 17 persen," kata Faizal.

Dia menuturkan, perubahan merek dan logo Pos Indonesia diharapkan dapat meningkat signifikan hingga menjadi sumber pendapatan utama bagi POS IND Group melalui berbagai inisiatif yang akan dijalankan. 

"Untuk bisnis non-logistik (Kurir, Jasa Keuangan, dll) akan tetap berjalan sesuai dengan target serta inisiatif yang akan dijalankan pada setiap segmen,” ungkap Faisal.

Adapun, kata Faizal, terdapat beberapa pertimbangan yang melandasi perubahan merek dan logo, seperti adanya perubahan lingkup bisnis. Misalnya, Terminologi Pos dinilai kurang memiliki makna yang kuat sebagai representasi dari industri logistik.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut