Erick Thohir: RS Pertamina Jaya Siap Menampung 409 Pasien Covid-19

JAKARTA, iNews.id - Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) siap disulap jadi rumah sakit darurat virus corona (Covid-19). Progres pengerjaannya sudah mencapai 90 persen.

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut, kapasitas tampung RSJP mencapai 409 tempat tidur yang dialihfungsikan seluruhnya untuk pasien virus corona. Dari 409 kamar, ada 65 kamar isolasi dengan negative pressure sesuai standar WHO.

Baca Juga

Penjualan Kendaraan Bermotor Naik di Oktober 2025, Industri Otomotif Mulai Pulih

Erick mengatakan, RSPJ menjadi satu dari 65 RS BUMN yang disulap menjadi RS darurat corona.

"Dari 65 rumah sakit, 35 rumah sakit sudah bisa buat Covid-19. Total rumah sakit BUMN ada 7.000 tempat tidur, untuk yang Covid-19 2.411 (tempat tidur),” katanya, Senin (6/4/2020).

Selain kamar pasien, kata dia, RSPJ ini juga dilengkapi oleh laboratorium untuk menguji swab pasien diduga Covid-19 dengan kapasitas pengujian 1.300 sampel per hari. Lab serupa akan dibangun di RS BUMN lainnya.

“BUMN sedang mengadakan hampir 10 laboratorium sudah siap," ucapnya.

Untuk RSPJ, Pertamina akan mengubah Hotel Patra Jasa menjadi RS khusus untuk para pasien Covid-19. Lokasi hotel tersebut bersebelahan dengan RSPJ.

Direktur Utama Pertamedika IHC, Dr Fathema menyebut, RSPJ dilengkapi berbagai fasilitas seperti ruang tempat tidur setingkat ICU, non ICU, laboratorium, radiologi, ruang UGD, dan fasilitas lainnya. Sementara Hotel Patra Jasa mempunyai ruang rawat dengan 90 bed modular.

RSPJ, kata Fathema, memiliki Command Center sehingga terhubung dengan 70 RS BUMN yang ada di Indonesia. Dengan begitu, masing-masing RS bisa mengetahui RS mana yang kekurangan alat atau RS yang masih tersedia kamar.

Editor: Rahmat Fiansyah