Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : ISS 2025 Gerakkan Solidaritas Nasional untuk Korban Bencana Sumatera: Industri Olahraga Turun Tangan!
Advertisement . Scroll to see content

Erick Thohir: Saya Kerja 24 Jam Pastikan BUMN Terus Meningkat dan Sejahterakan Pegawai

Kamis, 24 Maret 2022 - 14:47:00 WIB
Erick Thohir: Saya Kerja 24 Jam Pastikan BUMN Terus Meningkat dan Sejahterakan Pegawai
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, kerja 24 jam pastikan BUMN terus meningkat dan sejahterakan pegawai.. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, bekerja selama 24 jam untuk memastikan kinerja perusahaan pelat merah terus meningkat, memberikan kontribusi bagi negara melalui pajak, dividen, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP). 

Dia juga memastikan transformasi BUMN bisa mendorong kinerja perusahaan ke depan. Dengan begitu, akan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat dan pegawai BUMN. 

"Insya Allah saya sebagai pemimpin kalian (insan BUMN) bekerja 24 jam serius untuk memastikan BUMN terus meningkat, kontribusi baik untuk bangsa kita dan menyejahterakan pegawai yang di BUMN," kata Erick, Kamis (24/3/2022).

Sementara itu, Erick mengutuk keras sikap manajemen yang menjadikan perusahaan pelat merah sebagai 'menara gading'. Menurutnya, itu sebagai sikap jumawa dan merasa diri hebat. 

Direksi dan Komisaris BUMN, kata dia, justru harus memiliki pemikiran positif, berani dikritik, mencari solusi, dan berani menerima tantangan. Pola pikir yang berkembang tersebut diyakini mampu meningkatkan kapabilitas perusahaan. 

"Kita harus punya positive mindset, artinya apa? Jangan kita ini menjadi 'menara gading'. Enak dilihat, keras dipegang, kita jumawa, merasa pintar, padahal di growth mindset ini selalu meningkatkan kapabilitas kita," tutur Erick. 

Erick sebelumnya menginginkan kerja sama antara  BUMN-swasta saling menguntungkan. Jangan ada pihak yang ingin untung sendiri.

Di era digitalisasi, dia mengungkapkan, tidak saja menuntut perusahaan menyesuaikan proses bisnisnya, namun juga melakukan transparansi. Apalagi, pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan untuk berkompetisi di pasar terbuka.

Tak hanya swasta, pemegang saham juga meminta kerja sama antara perseroan negara dan pemerintah daerah (pemda) membawa win-win solution. Dalam posisi ini, Erick memastikan BUMN tidak akan menjadi 'menara gading'.

Kementerian BUMN memang membuka pintu selebar-lebarnya bagi swasta dan pemda untuk menjalin kerja sama. Hanya saja, tidak saling membebani satu sama lain.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut