Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Timnas Indonesia U-17 Dibantai Brasil 0-4, Begini Reaksi Erick Thohir
Advertisement . Scroll to see content

Erick Thohir Sebut Pandemi saatnya Bangkit dan Bertransformasi

Jumat, 01 Oktober 2021 - 14:06:00 WIB
Erick Thohir Sebut Pandemi saatnya Bangkit dan Bertransformasi
Menteri BUMN Erick Thohir sebut pandemi saatnya bangkit dan bertransformasi. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pandemi Covid-19 bukan menjadi momentum bagi Indonesia untuk mengeluh. Justru merupakan saat yang tepat untuk bangkit dan bertransformasi. 

"Hari ini, hari kemarin adalah bukan hari-hari untuk kita mengeluh, untuk kita terus bertahan. Tapi justru saat ini adalah saat yang tepat untuk kita bangkit dan untuk kita bertransformasi," kata Erick, Jumat (1/9/2021).

Transformasi yang dimaksud adalah pembenahan sumber daya manusia (SDM), penyesuaian diri dengan perubahan digitalisasi, hingga perbaikan sarana logistik. Pada titik ini, perusahaan pelat merah akan mengambil peran untuk mendorong perubahan tersebut. 

Erick menuturkan, Kementerian BUMN menyadari arti penting peran BUMN dalam agenda transformasi. Di internal perusahaan negara, pemegang saham terus mendorong perseroan untuk tetap berbenah diri agar terus memberikan dan menopang makro ekonomi Indonesia. 

"Kami di BUMN sadar bahwa kami adalah sepertiga kekuatan ekonomi yang ada di Indonesia. Insya Allah dipergunakan sebaik-baiknya untuk program membantu rakyat Indonesia. Karena itu, kami melakukan lima langkah prioritas di Kementerian BUMN," tuturnya. 

Sementara itu, sepanjang 2020, BUMN telah memberikan kontribusi ke negara sebesar Rp375 triliun. Jumlah itu terdiri atas pajak, dividen, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Namun, kontribusi BUMN tahun ini diperkirakan stagnan. Estimasi awal Kementerian BUMN, dividen BUMN berkisarRp30 triliun hingga Rp35 triliun. Proyeksi tersebut lebih rendah dari target semula senilai Rp40 triliun. 

Kementerian BUMN, kata Erick juga terus berupaya memperbaiki tata kelola BUMN sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tidak saja di sisi manajemen, namun juga di sisi keuangan. Karen itu, program transformasi BUMN terus digalakan baik di tengah pandemi atau pascapandemi.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut