Erick Thohir Sebut Trafik Bandara Kertajati Meningkat setelah Layani Penerbangan Haji dan Umrah

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut geliat Bandara Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, meningkat tajam. Sebelumnya, bandara yang beroperasi sejak 2018 itu disebut-sebut sepi peminat.

Kenaikan pergerakan penumpang tersebut setelah pemerintah menetapkan Bandara Kertajati melayani penerbangan haji dan umrah. Hal ini disampaikan Erick saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung kegiatan dan fasilitas di Bandara tersebut. 

Baca Juga

Transaksi Jakarta Muslim Fashion Week 2026 Capai Rp325 Miliar

"Alhamdulillah, geliat Bandara Kertajati meningkat setelah didapuk melayani para penumpang haji dan umrah," ujar Erick dikutip dari Instagram @erickthohir, Selasa (11/7/2023).  

Erick optimistis trafik atau pergerakan penumpang terus tumbuh. Lantaran, Bandara Kertajati beroperasi penuh pada Oktober 2023, termasuk menggantikan Bandara Husein Sastranegara, Bandung. 

Baca Juga

Jokowi Ungkap Alasan Bandara Kertajati dan Tol Cisumdawu Tak Selesai Bersamaan

"Sesuai arahan Presiden Kertajati akan beroperasi menggantikan Bandara Husein Sastranegara, Bandung, dan akan dikelola Angkasa Pura II," katanya. 

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi peningkatan aktivitas penerbangan di Bandara Kertajati. Hal ini disampaikan Jokowi usai meninjau langsung kegiatan dan fasilitas yang ada di bandara terbesar di Jawa Barat. 

Baca Juga

Bandara Kertajati Segera Beroperasi Penuh Oktober, Jokowi: Utamanya Pesawat Jet

"Saya senang karena aktivitas di Bandara Kertajati sudah sangat baik. Sekarang telah digunakan untuk embarkasi haji, bandara embarkasi haji untuk kurang lebih 8.000 jemaah dari tujuh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat," ucap Jokowi.

Baca Juga

Presiden Jokowi Sebut Bandara Kertajati Akan Beroperasi Penuh Oktober, Penerbangan dari Husein Sastranegara Digeser

Selain untuk embarkasi haji, Jokowi menyebut Bandara Kertajati juga telah melayani sejumlah penerbangan internasional. Di antaranya penerbangan umrah empat kali seminggu dan penerbangan rute Kuala Lumpur-Kertajati sebanyak dua kali seminggu.

"Nantinya dimulai bulan Oktober akan operasi penuh, artinya dari Bandara Husein Sastranegara akan digeser ke Kertajati utamanya untuk yang pesawat jet," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi turut mengapresiasi minat investor dari beberapa negara yang akan berinvestasi di Bandara Kertajati. Jokowi menyampaikan, pemerintah akan segera memutuskan dan mempercepat proses investasi para investor tersebut.

"Kita putuskan nanti bulan Oktober agar yang mengoperasikan dan juga ikut dalam kepemilikan Bandara Kertajati kita harapkan traffic-nya, lalu lintasnya makin padat apabila ada investor luar yang bergabung di Bandara Kertajati ini," ujarnya.

Editor: Aditya Pratama