Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Ogah Beri Insentif Pajak untuk Aksi Korporasi BUMN
Advertisement . Scroll to see content

Erick Thohir soal Merger Maskapai BUMN: Hanya Citilink dan Pelita Air

Kamis, 31 Agustus 2023 - 16:18:00 WIB
Erick Thohir soal Merger Maskapai BUMN: Hanya Citilink dan Pelita Air
Kementerian BUMN hanya menggabungkan (merger) Citilink Indonesia dan Pelita Air Service (PAS), tidak termasuk Garuda Indonesia. (Foto: Ilustrasi/Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hanya menggabungkan (merger) Citilink Indonesia dan Pelita Air Service (PAS). Padahal, dalam rencana awal PT Garuda Indonesia Tbk juga termasuk dalam aksi korporasi tersebut. 

Menteri BUMN, Erick Thohir menjelaskan, Garuda Indonesia tetap menjadi maskapai penerbangan premium milik pemerintah. Sementara, Citilink Indonesia dan Pelita Air akan dilebur menjadi satu perusahaan. 

Proses peleburan dua maskapai penerbangan nasional itu ditargetkan terealisasi pada tahun ini atau awal tahun depan. 

"Garuda tetap di premium, lalu Citilink sama Pelita merger, tapi kita lihat pembukuannya seperti apa, kalau bisa tahun ini, ya tahun ini, kalau tidak awal tahun depan," ujar Erick saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (31/8/2023). 

Dia menambahkan, tahapan merger saat ini sudah mencapai 30 persen dan terus digodok Kementerian BUMN, termasuk konsolidasi pembukuan keuangan kedua maskapai. 

"Ya sudah, kalau detail nanti ada lawyer, ada. Baru 30 persen (prosesnya) baru kajian," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut