Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ketum FFI Tak Mau Dibandingkan dengan Erick Thohir usai Timnas Futsal Indonesia Bersinar di SEA Games 2025
Advertisement . Scroll to see content

Erick Thohir Tak Mau BUMN Bikin Universitas-Universitas

Kamis, 19 November 2020 - 20:18:00 WIB
Erick Thohir Tak Mau BUMN Bikin Universitas-Universitas
Menteri BUMN, Erick Thohir. (Foto: Ant)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri BUMN, Erick Thohir melarang seluruh perusahaan negara membangun perguruan tinggi atau universitas. Dia mendorong BUMN bekerja sama dengan universitas yang sudah ada untuk penelitian dan pengembangan (research and development/R&D)

"Kita tidak mau lagi para BUMN membuat universitas-universitas. Tapi bagaimana semua R&D-nya dibalikkan kembali ke universitas (swasta). BUMN mendukung komersialisasi yang ada di universitas tersebut," ujarnya di Jakarta, Kamis (19/11/2020).

Erick menyebut, R&D sangat penting untuk kemajuan bisnis. Dia juga mendorong BUMN memperkuat riset dan inovasi. "Bagaimana R&D itu harus menjadi basis yang penting dalam arti pengembangan daripada produk itu sendiri. Kedua, kunci yang tidak kalah pentingnya adalah komersialisasinya," katanya.

Oleh karena itu, dia ingin ada pembagian peran dalam R&D. Universitas berperan untuk meneliti sementara BUMN sebagai korporasi bisa melakukan komersialisasi atas produk hasil penelitan. "Biar R&D di universitas, kita yang komersialisasinya," katanya.

Erick mencontohkan, BUMN klaster pangan yang bisa bekerja sama dengan kampus di tengah terbatasnya SDM. Tak hanya itu, kerja sama juga bisa dilakukan dengan swasta sehingga pembangunan bisa dinikmati banyak orang.

"Contohnya, banyak sekali potensi lahan yang ada di Kementerian BUMN. Kita sedang mapping, mana lahan-lahan atau mana jenis pangan yang memang kapabilitasnya tidak baik. Jadi memang kelasnya belum di situlah. Kalau kita yang kuat, it's okay. Tetapi kalau yang memang tidak maksimal, kenapa kita tidak maksimalkan dengan private sector," ujar Erick.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut