Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Timnas Indonesia U-17 Dibantai Brasil 0-4, Begini Reaksi Erick Thohir
Advertisement . Scroll to see content

Erick Thohir Ungkap Penyebab Pembangunan KEK Kesehatan di Bali Berjalan Lambat

Jumat, 09 September 2022 - 15:52:00 WIB
Erick Thohir Ungkap Penyebab Pembangunan KEK Kesehatan di Bali Berjalan Lambat
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian BUMN menyebut ada keterlambatan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sanur, Bali. Hal ini disebabkan izin KEK baru diterbitkan otoritas terkait dua pekan lalu. 

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pembangunan Rumah Sakit Internasional Bali atau Bali International Hospital tidak dapat dilakukan bila izin KEK belum diterbitkan. Padahal, peletakan baru pertama atau groundbreaking sudah dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada November 2021 lalu. 

"Kenapa ada keterlambatan? kita bisa jujur, memang izin daripada KEK ini baru keluar 2 minggu lalu. Sedangkan kita sudah menaruh batu pertama waktu itu, November 2021," ujar Erick, Jumat (9/9/2022). 

Erick menambahkan, dengan diterbitkannya izin KEK, pembangunan infrastruktur dasarnya akan rampung pada November tahun ini. Target ini lantaran infrastruktur dasar KEK sudah dilakukan, meski izin pembangunan Bali International Hospital belum diterbitkan saat itu. 

"Insya Allah November ini infrastruktur dasar KEK Sanur ini akan tuntas, November ini, karena kita tau 2 juta masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri dengan pemborosan Rp99 triliun. Ya salah salah satunya kita harus membuat Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan ini," kata dia. 

Erick mencatat, Bali International Hospital akan menjadi rumah sakit BUMN pertama bertaraf internasional, sekaligus destinasi wisata kesehatan bagi warga Indonesia dan wisatawan mancanegara.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut