Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat
Advertisement . Scroll to see content

Eropa Buka Opsi Kembali Gunakan Batu Bara Imbas Pembatasan Aliran Gas Rusia

Selasa, 21 Juni 2022 - 06:58:00 WIB
Eropa Buka Opsi Kembali Gunakan Batu Bara Imbas Pembatasan Aliran Gas Rusia
Pembeli gas Rusia terbesar di Eropa berlomba-lomba mencari pasokan bahan bakar alternatif dan membuka opsi membakar lebih banyak batu bara. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

FRANKFURT, iNews.id - Pembeli gas Rusia terbesar di Eropa berlomba-lomba mencari pasokan bahan bakar alternatif dan membuka opsi membakar lebih banyak batu bara. Hal ini dilakukan guna mengatasi berkurangnya aliran gas dari Rusia yang mengancam krisis energi di musim dingin.

Mengutip Reuters, Jerman, Italia, Austria, dan Belanda telah memberi isyarat bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara dapat membantu di tengah krisis yang telah membuat harga gas melonjak dan menambah tantangan dalam memerangi inflasi.

Pemerintah Belanda mengatakan akan menghapus batas produksi di pembangkit energi berbahan bakar batu bara dan akan mengaktifkan fase pertama dari rencana krisis energi.

Denmark juga telah memulai langkah pertama dari rencana gas darurat karena ketidakpastian pasokan Rusia.

Kemudian, Italia menyatakan keadaan siaga energi setelah perusahaan minyak, Eni telah diberitahu oleh produsen gas Rusia, Gazprom bahwa mereka hanya akan menerima sebagian dari permintaannya untuk pasokan gas pada hari Senin.

Jerman, yang juga mengalami penurunan aliran gas dari Rusia telah mengumumkan rencana terbarunya untuk meningkatkan tingkat penyimpanan gas dan dapat memulai kembali pembangkit listrik tenaga batu bara yang ingin dihentikan secara bertahap.

"Itu menyakitkan, tetapi itu adalah kebutuhan belaka dalam situasi ini untuk mengurangi konsumsi gas. Jika tidak dilakukan, maka kita berisiko fasilitas penyimpanan tidak akan cukup penuh pada akhir tahun menjelang musim dingin dan kemudian kita dapat diperas di tingkat politik," ujar Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck dikutip, Selasa (21/6/2022).

Adapun aliran gas Rusia ke Jerman melalui pipa Nord Stream 1, rute utama yang memasok ekonomi terbesar Eropa, masih berjalan sekitar 40 persen dari kapasitas pada hari Senin.

Kementerian ekonomi Jerman mengatakan, dengan kembali mengandalkan pembangkit listrik tenaga batu bara dapat menambah hingga 10 gigawatt kapasitas jika pasokan gas mencapai tingkat kritis. 

Bersamaan dengan peralihan kembali ke batu bara, langkah-langkah terbaru Jerman mencakup sistem lelang untuk mendorong industri untuk mengkonsumsi lebih sedikit gas dan bantuan keuangan untuk operator pasar gas Jerman melalui pemberi pinjaman negara KfW untuk mengisi penyimpanan gas lebih cepat.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut