ESDM Uji Sampel Pertalite di SPBU Jakarta setelah Disebut Lebih Boros, Ini Hasilnya
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan uji secara teknis terkait standar dan mutu Pertalite. Ini dilakukan setelah viral isu mengenai bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi itu menjadi lebih boros usai harganya naik.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, Kementerian ESDM telah meminta Lemigas menghimpun sejumlah sampel Pertalite dari sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta.
Tahap awal, Lemigas telah mengambil sampel dari 6 SPBU, yakni SPBU Lenteng Agung, SPBU di Taman Mini sebanyak 2 SPBU, SPBU Abdul Muis, SPBU di Sunter, dan SPBU di S. Parman. Sampel Pertalite tersebut kemudian diuji di Balai Besar Pengujian Migas Lemigas Direktorat Jenderal Migas.
"Dengan prosedur dan standar pengujian yang baku untuk 19 parameter uji,” kata dia dalam keterangannya, dikutip Kamis (6/10/2022).
Hasil dari pengujian sampel di 6 SPBU tersebut, Pertalite telah memenuhi standar dan mutu (spesifikasi) BBM jenis bensin RON 90 yang dipasarkan di dalam negeri sesuai dengan Keputusan Dirjen Migas Migas No. 0486.K/10/DJM.S/2017.
“Dengan ini tidak terindikasi adanya batasan mutu off-spec. Semuanya on-spec,” ujarnya.
Dia menuturkan, pemerintah akan melanjutkan pengawasan terhadap standar dan mutu BBM untuk mendapatkan kepastian mutu BBM di dalam negeri, dengan memperhatikan perkembangan teknologi, kemampuan produsen, kemampuan dan kebutuhan konsumen, keselamatan, dan kesehatan kerja serta pengelolaan lingkungan hidup.
Editor: Jujuk Ernawati