Etihad Airways Apresiasi Garuda Indonesia Berhasil Restrukturisasi Utang

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, keberhasilan restrukturisasi utang PT Garuda Indonesia Tbk diapresiasi banyak pihak. Salah satunya, maskapai penerbangan asal Uni Emirat Arab (UEA), Etihad Airways. 

Apresiasi tersebut disampaiakan Chairman Etihad Airways H.E Mohamed Ali Al Shorafa saat bertemu dengan Erick Thohir di Dubai. Keberhasilan restrukturisasi BUMN penerbangan Indonesia itu juga menjadi awal dari upaya penjajakan kerja sama antara Garuda dengan Etihad. 

Baca Juga

OIKN Sebut Putusan MK Soal Lahan Tak Ganggu Minat Investor

"Tak ada niat baik yang berakhir sia-sia. Usaha kami dalam restrukturisasi Garuda Indonesia mendapat apresiasi luar biasa dari beberapa pihak, termasuk dari Etihad, maskapai penerbangan dari Uni Emirat Arab," kata Erick, dikutip dari akunnya di Instagram, Jumat (1/7/2022). 

Dia memang tengah membidik investor baru bagi emiten berkode saham GIAA itu. Proses ini usai perusahaan memperoleh homologasi atau kesepakatan damai dalam Penundaan Pembayaran Kewajiban Utang (PKPU). 

Baca Juga

Erick Thohir Bertemu Bos Dubai Ports World Bahas Kerja Sama dengan Pelindo

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko sebelumnya mengtaakan, akan ada dua jenis investor yang akan didekati pemegang saham. Mereka, yakni maskapai penerbangan asing dan investor finansial.

"Jadi ada dua jenis investor yang kita dekati," ujar Tiko, beberapa waktu lalu. 

Baca Juga

Erick Thohir Temui Bos Emirates, Ini yang Dibahas

Dia pun optimistis investor akan kembali melirik rencana bisnis Garuda Indonesia. Pasalnya, pasar penerbangan domestik cukup menjanjikan. Dia juga berharap ada pemain utama industri penerbangan asing yang segera menjajaki kerja sama. 

"Ada satu kombinasi yang bagus apabila ada pemain hub yang bisa menjadi investor, kita membawa market domestik yang kuat. Kita cukup optimis bahwa akan ada yang berminat ke sana," ucapnya. 

Editor: Jujuk Ernawati