Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menteri Pariwisata Bantah Bali Sepi di Libur Nataru 2025, Ini Penjelasannya!
Advertisement . Scroll to see content

Fakta-fakta LRT Bali: Biaya, Lokasi hingga Panjang Lintasannya

Senin, 25 September 2023 - 14:33:00 WIB
Fakta-fakta LRT Bali: Biaya, Lokasi hingga Panjang Lintasannya
Ilustrasi LRT Bali. Ini fakta-fakta menariknya (ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Perencanaan Pembangunan (Bappenas) mengungkapkan bahwa LRT akan dibangun di Bali. Lantas, seperti apa fakta-fakta dari proyek transportasi massal tersebut?

Menurut Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas Ervan Maksum pembangunan moda transportasi kereta api di Bali sangatlah penting. Pasalnya, saat ini perjalanan menuju bandara Ngurah Rai membutuhkan waktu 2 jam di jam-jam sibuk.

"Nah solusinya salah satu adalah menggunakan kereta untuk mempercepat kantong-kantong. Padahal penumpang itu 58.000 orang yang masuk ke airport dan itu stuck dan kita merencanakan LRT itu di Bali," tuturnya dalam acara Diskusi Green Finance Pustral UGM, ditulis, Senin (25/9/2023).

Fakta-fakta LRT Bali

  • 1. Biaya

Ervan mengatakan kebutuhan investasi untuk pembangunan LRT Bali mencapai 592,28 juta dolar AS atau setara Rp9,11 triliun dengan kurs Rp15.386. Namun, belum diketahui sumber pendanaan tersebut karena APBD Bali yang tersedia hanya sebesar Rp3,5 triliun.

  • 2. Dibangun di Bawah Tanah

Menariknya lagi, LRT Bali akan dibangun di bawah tanah. Hal ini mengingat ada beberapa aturan di Bali yang mana pembangunan tidak boleh lebih tinggi dari pohon kelapa. Selain itu, pelebaran jalan juga dinilai sulit karena ada banyak pura.

"Di Bali itu ada masalah besar, di mana bangunan itu tidak boleh lebih tinggi dari pohon kelapa, nggak boleh ke atas. Kalau pelebaran jalan di sana banyak Pura," ucap dia.

  • 3. Panjang Lintasan

Dalam bahan paparan diketahui bahwa LRT Bali akan dibangun sepanjang 5,3 kilometer yang menghubungkan Bandara Ngurah Rai dengan Extended Terminal dan area parkir di Kuta Central Park. 

  • 4. Biaya Membengkak 3 Kali Lipat

Ternyata biaya pembangunan LRT Bali membengkak 3 lipat karena pembangunan di bawah tanah. "Kalau pelebaran jalan di sana banyak pura. Bagaimana? Ini harus ke bawah satu-satunya cara dan ke bawah itu bisa 3 kali harga daripada di atas," tutur dia.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut