Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Merek Vespa Miliki Nilai Fantastis, Indonesia Punya Peran Penting
Advertisement . Scroll to see content

Fandom Punya Kekuatan Besar Bangun Brand, Seperti Apa?

Kamis, 19 Mei 2022 - 19:47:00 WIB
Fandom Punya Kekuatan Besar Bangun Brand, Seperti Apa?
Institute Director HILL ASEAN Devi Attamimi memaparkan tentang fandom punya kekuatan besar bangun brand. Foto: Istimewa
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Istilah fandom semakin ramai diperbincangkan akhir-akhir ini. Kebanyakan mengaitkan istilah ini dengan sekumpulan penggemar grup idola tertentu, seperti fandom Army penggemar BTS hingga Beliebers penggemar Justin Bieber.

Bukan sekadar perkumpulan, ternyata fandom memiliki pengaruh besar terhadap kesuksesan dalam membangun brand. Hal ini diteliti oleh Hakuhodo Institute of Life and Living ASEAN (HILL ASEAN) dalam riset terbaru mereka berjudul "Into the Fandom: How tribes of fans will be the next power of society?".

"Fandom memberdayakan penggemar untuk bertindak tidak hanya sebagai penerima (recipient) tetapi juga sebagai produser dan creators," kata Institute Director HILL ASEAN Devi Attamimi dalam diskusi media, Kamis (19/5/2022).

Dalam paparannya dijelaskan, 52,8 persen orang mengikuti fandom untuk membuat hidup mereka lebih bersemangat. Dengan mengikuti fandom, para penggemar merasakan dirinya lebih berenergi positif dan menikmati kegiatan, mendapatkan banyak pengetahuan baru dan mendapat teman baru dari sesama penggemar.

Sedangkan 51,3 persen mengikuti fandom untuk menghilangkan rasa stres dari keseharian yang monoton dan melelahkan.

Fandom sangat melekat terhadap individu yang bergabung di dalamnya. Bahkan, menurut riset HILL ASEAN, 87,1 persen orang yang tergabung dalam fandom, hidup mereka berubah menjadi lebih baik. Oleh karena itu, fandom memiliki kekuatan yang sangat besar dalam membawa suatu isu.

Lantas, bagaimana pengaruh fandom terhadap penguatan brand dalam pemasaran suatu produk?

Menurut Regional Strategic Planning Director HILL ASEAN Tomoka Takada, kerja sama antara brand dengan fandom yang dilandaskan kepentingan dan visi yang sama akan memperkuat nilai brand tersebut di kalangan target pasar yang dituju.

"Untuk itu, kita harus menemukan fandom yang benar-benar cocok dan sama-sama membawa visi dan misi brand kita," ujar Tomoka.

Aset-aset milik brand yang digunakan untuk mendukung tujuan fandom akan ikut memberikan keuntungan bagi brand. Brand harus memposisikan diri sebagai mitra dari fandom tersebut. Dengan demikian, fandom tersebut akan lebih aktif dan bisa menyebarkan visi misi mereka lebih masif lagi.

Selain itu, brand juga bisa membuat fandom untuk brand itu sendiri. Misalnya, dengan mengajak diskusi terkait pembentukan atau perbaikan brand hingga memupuk komitmen mereka untuk sama-sama menyukseskan tujuan dari brand itu.

"Yang jelas, brand haruslah menjadi solusi dari masalah yang terjadi para sei-katsu-sha (konsumen), menawarkan solusi untuk isu-isu yang belum ada penyelesaiannya kini," ujarnya.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut