Foxconn Butuh Banyak Pekerja untuk Produksi iPhone, 100.000 Orang Mendaftar

HONG KONG, iNews.id - Pabrik perakit iPhone terbesar di dunia, Foxconn membutuhkan banyak pekerja dan perusahaan menggelar perekrutan karyawan besar-besaran. Dikabarkan, lebih dari 100.000 orang telah mendaftar, menurut media pemerintah China.

Mengutip CNN Business, proses perekrutan terjadi pada saat Apple menghadapi kendala rantai pasokan yang signifikan di fasilitas perakitan yang terletak di kota Zhengzhou, China itu. Diperkirakan pengiriman iPhone 14 akan terganggu saat musim belanja liburan utama dimulai.

Baca Juga

Hadiri Konferensi di Belem, Indonesia Dukung Inisiatif Brasil Terkait Konservasi Hutan Tropis

“Kuota akhirnya terpenuhi, dan proses perekrutan kami sekarang ditutup sementara,” ujar seorang eksekutif Foxconn, Yang Han dikutip, Minggu (20/11/2022).

Rekrutmen besar-besaran ini dilakukan setelah wabah Covid-19 pada bulan lalu memaksa pabrik tersebut tutup, dan menyebabkan beberapa pekerja pabrik yang cemas dilaporkan melarikan diri.

Baca Juga

Gara-Gara Covid-19, Apple Alihkan Produksi iPhone 14 ke India

Video yang menampilkan banyak orang meninggalkan Zhengzhou, ibu kota provinsi tengah Henan, dengan berjalan kaki telah menjadi viral di media sosial China pada awal November. Hal ini memaksa Foxconn meningkatkan langkah-langkah untuk mendapatkan kembali stafnya.

Untuk mencoba membatasi penurunan, perusahaan mengatakan telah melipatgandakan bonus harian untuk pekerja di pabrik bulan ini.

Baca Juga

Ada Pembatasan Covid-19, Foxconn Sebut Produksi iPhone China Tetap Stabil 

“Itu sangat sulit. Foxconn dapat mengatasi kekurangan tenaga kerja kali ini, dan kami harus berterima kasih kepada pemerintah," ucap Yang.