Gandeng Kepolisian, Hutama Karya Siap Terapkan Tilang Elektronik di Jalan Tol Indonesia
JAKARTA, iNews.id - PT Hutama Karya (Persero) siap menerapkan tilang elektronik yang bertajuk Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di sejumlah jalan tol di Indonesia. Perseroan pun sudah menggandeng pihak kepolisian untuk penerapan tilang elektronik tersebut.
Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro, mengatakan perseroan telah merampungkan sistem ETLE hingga 100 persen. Terkait dengan itu, uji coba ETLE sudah diterapkan di Jalan Tol Trans Sumatera pada akhir Desember 2021.
"Uji coba sudah dilakukan sejak 24 Desember 2021, sedang implementasinya kami lakukan secara perlahan sembari melakukan sosialisasi kepada pengguna jalan tol," ujar Koentjoro, Kamis (3/3/2022).
Dengan penerapan ETLE, lanjutnya, Hutama Karya menjadi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pertama yang menerapkan sistem tilang elektronik di Indonesia.
Dia mengungkapkan, penerapan sistem tilang elektronik di jalan tol diharapkan dapat menambah kesadaran pengguna jalan untuk mematuhi kecepatan maks dan lebih berhati hati berkendara di jalan tol.
Dari hasil evaluasi manajemen Hutam Karya, salah satu faktor tertinggi kecelakaan disebabkan akibat kelelahan atau mengantuk dan kecepatan berkendara yang melebihi batas maksimum.
Koentjoro menjelaskan, Hutama Karya telah menginisiasi Operasi Microsleep yang berhasil menurunkan faktor kecelakaan akibat mengantuk hingga 50 persen, tahun lalu.
Terkait dengan itu, Hutama Karya berharap adanya sistem ETLE perdana di jalan tol Indonesia ini dapat menurunkan kecelakaan akibat melanggar batas kecepatan.
Dia menjelaskan, sebelum diluncurkan sistem ETLE, Hutama Karya sudah melakukan beragam sosialisasi terkait kecepatan berkendara dari berbagai sisi.
“Kami bekerjasama dengan Polda daerah masing–masing telah melakukan penindakan dengan sistem Speed Gun," ungkap Koentjoro.
Hutama Karya juga terus menekankan kampanye keselamatan berkendara yang telah diluncurkan sejak lama yakni kampanye Selamat Sampai Tujuan (SETUJU), dimana patuh kecepatan berkendara dan turunkan fatalitas kecelakaan merupakan dua point penting yang terdapat pada kampanye tersebut.
"Kampanye SETUJU ini terus digaungkan melalui berbagai kanal komunikasi mulai dari media sosial, hingga media luar ruang yang dapat dilihat oleh pengguna jalan, hingga event tertentu yang diinsiasi oleh cabang tol seperti Operasi Microsleep, Operasi Simpatik, Operasi ODOL, dan lainnya,” tutur Koentjoro.
Editor: Jeanny Aipassa