Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BI Dinilai Perlu Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Ini Alasannya
Advertisement . Scroll to see content

Ganjar Dapati Harga Beras Tak Kunjung Turun saat Blusukan Ke Pasar Kajen Pekalongan

Selasa, 16 Januari 2024 - 17:49:00 WIB
Ganjar Dapati Harga Beras Tak Kunjung Turun saat Blusukan Ke Pasar Kajen Pekalongan
Capres Ganjar Pranowo mendapati harga beras yang stagnan di harga tinggi saat blusukan ke Pasar Induk Kajen, Kabupaten Pekalongan, Selasa (16/1/2024). (Foto: TPN Ganjar-Mahfud)
Advertisement . Scroll to see content

PEKALONGAN, iNews.id - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo melakukan blusukan ke Pasar Induk Kajen, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pada, Selasa (16/1/2024). Pada momen tersebut, Ganjar mendapati harga beras yang stagnan di harga tinggi.

Ganjar menyebut, pemerintah perlu melakukan intervensi dengan segera dan menggelar operasi pasar agar harga beras bisa stabil. 

"Kalau situasinya sudah seperti ini cepat-cepat diintervensi, apakah intervensinya itu mencari sumber daya dari tempat lain untuk operasi pasar atau juga dengan cara lain? Tapi ini memang penting wabil khusus beras," ujar Ganjar dalam keterangannya, Selasa (16/1/2024).

Meski demikian, Ganjar menilai harga beras Bulog sudah cukup stabil dan terjangkau. Oleh sebab itu, Ganjar meminta Bulog untuk melakukan operasi beras ke masyarakat.

"Sebenarnya Bulog itu harganya cukup bagus tapi belinya mesti 5 kg, itu bisa di angka kalau tidak salah Rp11.000. Maka operasi Bulog dibutuhkan agar masyarakat bisa mendapatkan kenyamanan dengan beras murah," tuturnya.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menilai, kondisi harga beras yang tak kunjung turun selama enam bulan bakal mengakibatkan kondisi perekonomian yang kurang baik, seperti inflasi. Menurutnya, operssi pasar dan intervensi pemerintah pusat dan daerah harus dimasifkan agar harga di pasar bisa stabil.

"Makanya kalau harga sudah enam bulan lebih tidak turun turun, menurut saya operasinya mesti masif dan kita berharap betul itu dilakukan segera, kalau tidak inflasinya pasti akan tinggi," katanya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut