Ganjar-Mahfud Bakal Moratorium Smelter Nikel jika Terpilih jadi Presiden dan Wakil Presiden 2024
JAKARTA, iNews.id - Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD berjanji akan memoratorium smelter nikel jika menang dalam Pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang.
Demikian diungkapkan Juru Bicara Pasangan Ganjar-Mahfud Edi Sutrisno yang menyadari bahwa deposit nikel Indonesia tidak cukup untuk ratusan tahun.
"Tadi di awal saya tegaskan bahwa Mas Ganjar sama Pak Mahufd akan melakukan moratorium smelter. Kenapa ini penting moratorium? Sehingga tidak ada eksploitasi penggalian nikel secara ugal-ugalan," ucap dia dalam Diskusi Publik dengan tema "Menakar Masa Depan Transisi Energi yang Berkeadilan di Kawasan Industri Berbasis Nikel" di Le Meridien, Jakarta, Selasa (9/1/2024).
Diungkapkan Edi, sebelum ada pembangunan smelter dirinya sudah beberapa kali turun lokasi ke Morowali Utara dan Morowali. Saat itu, nikel yamg diambil hanyalah yang berkualitas terbaik. Namun ketika ada smelter, semua lahan kemudian digali.
"Saya turun sebelum ada pembangunan smelter itu orang milih-milih mana yang layak untuk digali. (Tapi) saat dibangun smelter itu yang dulu mereka tinggalkan balik lagi untuk gali di situ," tutur dia.
Karena kejadian itu Edi berpikir, hal ini tidak hanya terjadi di industri nikel saja. Menurutnya, di semua industri pasti akan terjadi hal yang serupa di mana apabila ada industri yang terbangun maka bahan baku apa pun itu akan diambil dan disetor kepad industri tersebut.
"Sehingga ini tentu perlu ada perapian makanya kita bilang ini perlu moratorium. Moratorium smelter untuk kemudian kita liat lagi harus ada data yang baik kira-kira wilayah mana saja yang tidak layak kita eksploitasi dalam tanda kutip. Jadi yang belum layak ya jangan dieksploitasi," katanya.
Editor: Puti Aini Yasmin