Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jaga Ekosistem Lingkungan, BRI Peduli Gelar Pelatihan Pengolahan Limbah Minyak Jelantah di Bank Sampah Bogor
Advertisement . Scroll to see content

Ganjar Pranowo: Ada 17 Juta Lapangan Kerja yang Bisa Dibuka dari Pengolahan Sampah

Senin, 05 Februari 2024 - 17:42:00 WIB
Ganjar Pranowo: Ada 17 Juta Lapangan Kerja yang Bisa Dibuka dari Pengolahan Sampah
Ganjar Pranowo sebut ada 17 juta pekerjaan yang bisa dibuka dari pengolahan sampah (Anggie)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bertemu para pelaku sektor informal persampahan, Calon Presiden (Capres) No Urut 3 Ganjar Pranowo mengungkapkan bisa membuka 17 juta lapangan kerja dari pengolahan sampah.

Hal itu datang dari ide ekonomi sirkular yang diusung Ganjar yang punya dampak bagus jika bisa diselesaikan. 

“Kemudian kalau bicara sampah organiknya bisa jadi (makan) maggot bisa untuk mendorong proses ketahanan pangan mulai dari supply chain yang ada, termasuk pakan ternak, kemudian bicara subtitusi kalo mereka membuat protein untuk pakan ternak,” tutur Ganjar usai berkunjung ke Waste4Change di Bekasi, Jawa Barat, Senin (5/2/2024). 

Ganjar menambahkan, sudah bertemu dengan peternak maggot kemarin membuatnya tahu bahwa ada masalah cukup serius urusan suplai makan.  

“Ini di pemerintah kota sudah memberi contoh, memberikan insentif bantuan sehingga bisa berjalan lancar,” kata dia. 

Capres Partai Perindo Ganjar Pranowo melanjutkan, masukkan dari ibu-ibu penggerak Bank Sampah sudah bagus jika di kemudian ini bisa diberikan kepada masing-masing RW. Ganjar memperkirakan mereka bisa menyelesaikan persoalan sampah dari awal dan ini butuh edukasi juga tidak semudah kita bayangkan.

Tetapi ini contoh terbaik yang kemudian hanya tinggal mereplikasi saja atau regulatory sandbox, kemudian untuk di uji coba bisa dilakukan.

“Jadi membuka 17 lapangan kerja itu bukan sekedar buat pabrik investasi, jadi pegawai tapi juga bisa menjadi entrepreneur dengan contoh ini. Tinggal ada dua saja, kita membuat regulasi yang kedua memberikan insentif kepada mereka atau bantuan kepada mereka,” ucap dia.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut