Ganjar Pranowo Dorong Anak Muda Jadi Entrepreneur, Simak 3 Mindset yang Harus Dimiliki
JAKARTA, iNews.id - Ganjar Pranowo merupakan calon presiden yang sering menunjukkan dukungannya dalam mewujudkan partisipasi entrepreneur muda di Indonesia. Tak hanya itu, Ganjar juga berperan aktif dalam upaya menyediakan kesempatan dan infrastruktur bagi para pemuda untuk memulai karir entrepreneurship-nya.
Di tahun 2021, saat masih menjabat sebagai sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menghadiri acara Webinar Vokafest Universitas Sebelas Maret (UNS) 2021 yang bertajuk ‘Young Entrepreneur for a Better Future’. Acara ini digagas oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Vokasi (SV) UNS.
Dalam acara itu, Ganjar menekankan, jiwa entrepreneurship yang tertanam sejak dini adalah cita-cita besar bagi Indonesia untuk mewujudkan kemandirian. Dia juga berpesan untuk para pemuda, jangan sia-siakan masa muda.
"Yang paling penting jangan sia-siakan masa mudamu dengan banyak mengeluh, menuntut, dan leha-leha. Capek, stres, dan sakit harus kita rasakan agar kita tahu nikmatnya kesuksesan," kata Ganjar.
Pesan dari Ganjar ini merupakan salah satu pola pikir, atau mindset yang harus diasah dan dikembangkan oleh para entrepreneur, yang terdapat dalam eutrepreneurial mindset.
Dalam artikel ini, akan dibahas 3 ciri-ciri entrepreneurial mindset, serta akan ditutup dengan upaya Ganjar Pranowo mendorong perkembangan entrepreneur dalam rekam jejaknya.
Dalam sebuah artikel MIT Sloan, setidaknya ada tiga ciri-ciri pola pikir dari seorang entrepreneur. Berikut tiga ciri utama seseorang memiliki entrepreneurial mindset:
Seorang yang memiliki entrepreneurial mindset harus ulet, banyak ide, dan yang terpenting, selalu berorientasi pada solusi. Orang yang memiliki pola pikir seperti ini adalah seorang yang terus belajar seumur hidup, selalu memiliki rasa penasaran dengan berbagai hal, kreatif, dan berpikir kritis.
“Mereka mengarahkan diri sendiri, berorientasi pada tindakan, dan sangat terlibat. Mereka memiliki interpretasi optimis tentang kejadian buruk dan melihat masalah sebagai peluang potensial,” ujar Managing Director Martin Trust Center MIT Entrepreneurship Rowena Barrett.
Memiliki entrepreneurial mindset artinya harus bisa menerima berbagai perubahan yang seringkali tidak terduga dan tidak diajarkan dalam manajemen. Seorang entrepreneur akan tetap berfokus pada tujuan dan misi yang dikerjakan meskipun terjadi sebuah perubahan.
Dengan kemampuan adaptasi, seorang entrepreneur akan selalu sigap mencari solusi yang bisa memberikan jalan keluar di tengah ketidakstabilan yang ada. Seorang yang adaptif tidak takut akan perubahan, justru melihat perbahan sebagai peluang menciptakan hal baru yang bernilai dan solutif.
Ini adalah ciri-ciri yang dimaksud oleh Ganjar Pranowo dalam pernyataannya di atas. Tidak mudah rapuh merupakan kualitas positif dari mindset entreprenuer. Pola pikir ini adalah sebuah kemampuan yang dibutuhkan secara universal dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada di dunia.
Seorang pengusaha yang memiliki entrepreneurial mindset akan menemukan solusi dari berbagai permasalahan yang dia hadapi. Dia tidak takut dalam menghadapi masalah yang ada dan berani melangkah dengan memperhitungkan berbagai risiko secara tepat dan akurat.
Yang terpenting, jika dia gagal, dia tidak akan rapuh dan putus asa, melainkan menjadi termotivasi untuk mencari alternatif solusi yang dapat membawa kesuksesan.
Ketiga ciri-ciri ini harus dipelajari dan dipahami oleh para entrepreneur muda untuk mencapai kesuksesan dan berperan penting membawa kemajuan bagi sekitarnya, bahkan bagi negara.
Lalu, apa aksi Ganjar Pranowo dalam mendorong keterlibatan para entrepreneur muda? Salah satu yang paling popular adalah penyediaan wadah pengembangan Hetero Space, sebuah Creative hub yang menjadi tempat pengusaha muda berkreasi. Hetero Space ini disediakan Ganjar di Semarang, Solo, dan Banyumas.
Hetero Space tidak hanya menyediakan tempat, namun juga tersedia program pelatihan di dalamnya, yang bernama Hetero for Startup. Saat ini Hetero for Startup sudah memasuki pembinaan volume ke tiga.
Dalam 3 tahun pelaksanaannya, Hetero for Startup telah berhasil menjaring lebih dari 4.000 bisnis UMKM dari berbagai sektor, seperti makanan, busana, teknologi, dan lain-lain. Hetero for Startup bukan Cuma tersedia untuk rakyat Jateng, namun juga seluruh Indonesia.
Kepedulian nyata Ganjar terkait pengembangan mindset dan keterlibatan entrepreneur muda diharapkan bisa menjadi mesin pendorong menuju Indonesia Emas 2045 nantinya.
Editor: Aditya Pratama