Ganjar Pranowo Jadi Capres yang Paling Peduli Isu Maritim Menurut Survei, Ini 5 Manfaat Ekonomi Maritim
JAKARTA, iNews.id - Lembaga Arus Survei Indonesia mengungkapkan bahwa Ganjar Pranowo, Calon Presiden dengan nomor urut 3, dianggap sebagai figur yang paling memperhatikan isu maritim, jika dibandingkan dengan dua calon presiden lainnya, yaitu Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Survei awal dari Arus Indonesia menanyakan tingkat kepentingan responden terkait isu kelautan dan perikanan (maritim) di Indonesia sebagai bagian dari visi-misi capres-cawapres dalam Pemilu 2024.
Hasil survei menunjukkan bahwa 77,3% responden menganggap isu maritim penting, terinci menjadi 26% sangat penting, dan 51,3% cukup penting.
Setelah itu, Arus Survei Indonesia kembali menanyakan figur yang dianggap peduli terhadap isu kemaritiman. Hasilnya menunjukkan Ganjar Pranowo dipilih oleh 33% responden sebagai sosok yang dinilai memperhatikan isu kemaritiman.
"Menurut publik, yang paling unggul adalah Ganjar Pranowo dengan persentase 33%,” ujar Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia Ali Rif’an di Hotel Sofyan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/11/2023).
Sedangkan Prabowo Subianto mendapatkan persentase 32,3% dan berada di bawah Ganjar. Sementara Anies Baswedan dipilih oleh 24,7% responden, sementara 10% sisanya menyatakan tidak tahu.
Sebagai sebuah negara kepulauan, Indonesia telah menerapkan kebijakan ekonomi maritim, yang merupakan upaya dari negara kepulauan untuk memeratakan perekonomian dalam pembangunan negaranya.
Tentu saja, hal-hal yang berkaitan dengan isu maritim akan sangat berpengaruh terhadap ekonomi maritim. Sehingga penting untuk memilih pemimpin yang sangat mengerti dan peduli terhadap isu maritim sehingga Indonesia dapat meraup keuntungan sebesar mungkin dari sektor maritim.
Konsep ekonomi maritim itu sendiri mencakup segala aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan laut dan sektor kelautan.
Di Indonesia, aktivitas-aktivitas tersebut diatur oleh Undang-undang Nomor 27 Tahun 2007, yang mendefinisikan ekonomi maritim sebagai kegiatan ekonomi yang berlangsung di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.
Adanya implementasi tol laut sangat membantu memperkuat konektivitas ekonomi antar pulau. Masyarakat di daerah terdepan mengalami peningkatan ekonomi yang berkelanjutan.
Dalam ekosistem perekonomian maritim, termasuk nelayan, pembudidaya ikan, dan komunitas kelautan skala kecil, semua pihak ini diharapkan dapat merasakan peningkatan kesejahteraan yang signifikan.
Dampak positif dari ekonomi maritim bagi Indonesia adalah terjaganya kelestarian lingkungan laut, dengan harapan sumber daya kelautan tetap berkelanjutan.
Wilayah-wilayah sulit dijangkau di daerah terdepan dan tertinggal di Indonesia dapat diakses dengan lebih mudah melalui tol laut dan pelabuhan yang banyak. Ini diharapkan dapat meningkatkan sarana transportasi, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan memperkuat persatuan bangsa.
Upaya meningkatkan pengembangan kegiatan ekonomi maritim diharapkan menjadi dorongan penting bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pengembangan ini sangat diperlukan mengingat potensi besar yang dimiliki oleh sektor ekonomi maritim.
Demikian lima manfaat dari ekonomi maritim yang dapat dicapai bila memilih pemimpin yang peduli dengan isu maritim.
Editor: Komaruddin Bagja