Ganjar Pranowo: Keberagaman Pangan sebagai Kunci Kedaulatan Pangan di Indonesia

JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden Ganjar Pranowo telah memberikan pandangannya tentang isu penting kedaulatan pangan di Indonesia. Menurutnya, salah satu langkah kunci untuk mencapai kedaulatan pangan adalah dengan memastikan bahwa tidak ada penyeragaman dalam bahan pangan yang tersedia bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Ganjar Pranowo menganggap keberagaman pangan sebagai langkah penting ke depan. Indonesia memiliki kekayaan sumber daya pangan yang berlimpah, sebuah keunggulan yang tidak dimiliki oleh banyak negara lain.
Menurutnya, berbagai hasil panen yang beragam dapat memainkan peran kunci dalam mencapai target kedaulatan pangan dengan mengganti bahan pangan yang sebelumnya telah digunakan, seperti penggunaan sorgum sebagai alternatif gandum.
Perlu dicatat bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam produksi sorgum, namun hingga saat ini masih harus mengimpor gandum dalam jumlah yang signifikan.
Keberagaman pangan di Indonesia harus didukung oleh teknologi modern agar kedaulatan pangan dapat terwujud. Ganjar Pranowo percaya bahwa adaptasi terhadap perkembangan teknologi adalah kunci untuk mengatasi permasalahan pangan di Indonesia.
Pemerintah perlu memperkuat upaya dalam mencapai kedaulatan pangan dengan mengumpulkan data yang komprehensif. Data ini akan menjadi dasar utama dalam menentukan kebijakan pangan di dalam negeri.
Dalam era yang terus berubah, generasi yang berkembang, dan tantangan yang semakin kompleks, upaya pemerintah dalam memperkuat kedaulatan pangan menjadi sangat penting.
Perubahan besar dalam teknologi, termasuk modifikasi cuaca dan praktik-praktik modern, menjadi esensial dalam mencapai tujuan tersebut.
"Maka dari itu zaman sudah berubah. Generasi berganti. Dan kita tidak bisa mengharapkan berdikari dari pangan ini tanpa kita melakukan perubahan besar dari sisi teknologi. Dari modifikasi cuaca, sekolah lapang iklim menjadi penting ketika praktik ini bisa kita lakukan," ucap Ganjar.
Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan melalui pola makan yang seimbang, pangan lokal Indonesia telah mendapatkan pengakuan global sebagai alternatif yang sehat.
Pemerintah terus mendorong pengembangan dan pemanfaatan pangan lokal sebagai langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mengurangi risiko krisis pangan.
Krisis pangan merupakan permasalahan serius yang berkaitan erat dengan kebutuhan dasar manusia. Dengan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, permintaan pangan juga meningkat, dan ini harus diimbangi dengan peningkatan produksi dan penggunaan pangan.
Untuk menghindari risiko krisis pangan, penting untuk meningkatkan produksi pangan lokal yang sesuai dengan karakteristik setiap daerah.
Pengembangan dan penggunaan produk pangan lokal diharapkan dapat mengurangi
ketergantungan pada impor pangan dari luar negeri.
Hal ini akan membantu mengurangi risiko yang terkait dengan ketidakpastian pasokan pangan global, yang dapat dipengaruhi oleh konflik bersenjata dan krisis kesehatan.
1. Jagung
Jagung adalah sumber karbohidrat penting dan telah menjadi makanan pokok di berbagai negara, termasuk Indonesia. Selain sebagai pangan, jagung juga digunakan dalam berbagai produk, termasuk minyak goreng dan tepung maizena.
2. Singkong
Singkong adalah alternatif yang sehat untuk nasi dan jagung. Makanan ini kaya serat dan dapat membantu mengurangi risiko diabetes.
3. Talas
Talas adalah umbi-umbian yang mudah ditemukan di Indonesia. Selain diolah menjadi camilan, talas juga mengandung kalsium yang baik untuk kesehatan tulang.
4. Kentang
Kentang bukan hanya lezat tetapi juga kaya akan antioksidan dan serat yang membantu melawan radikal bebas.
5. Sagu
Sagu, makanan khas Indonesia bagian timur, kaya nutrisi dan dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan.
Editor: Komaruddin Bagja