Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Timnas Indonesia U-17 Dibantai Brasil 0-4, Begini Reaksi Erick Thohir
Advertisement . Scroll to see content

Gantikan Erick Thohir Sehari, Sharon Harap BUMN Beri Akses Modal dan Pasar ke Petani

Kamis, 30 September 2021 - 11:15:00 WIB
Gantikan Erick Thohir Sehari, Sharon Harap BUMN Beri Akses Modal dan Pasar ke Petani
Gantikan Erick Thohir sehari, Sharon minta BUMN beri akses modal dan pasar ke petani. Foto: Instagram Sharon Florencia
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sharon Florencia menjadi menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menggantikan Erick Thohir selama sehari pada hari ini, Kamis (30/9/2021). 

Dalam perannya sebagai Menteri BUMN, Sharon menghadiri penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Sinergi dalam Pemberdayaan Pertanian serta Pemberian Akses Permodalan Bagi Petani Indonesia Melalui Program Makmur antara PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PT Bank BRI (Persero) Tbk di Kementerian BUMN, Jakarta. 

Dalam sambutannya, finalis program kesetaraan gender di lingkungan Kementerian BUMN, Girls Take Over ini mengucapkan terima kasih kepada Erick Thohir karena sudah memberikan kepercayaan dan kesempatan dirinya menjadi Menteri BUMN. 

"Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Pak Erick Thohir yang sudah mempercayakan saya mengambil alih peran beliau hari ini menjadi Menteri BUMN," kata Sharon, Kamis (30/9/2021). 

Perempuan berusia 24 tahun itu berharap kolaborasi antara PT Pupuk Indonesia dan BRI bisa meningkatkan produktivitas petani dan pada akhirnya bisa membeli pupuk nonsubsidi. Dia juga berharap kolaborasi ini tidak hanya memberikan akses modal tapi juga pasar kepada para petani. 

"Saya berharap kolaborasi antara Pupuk dan BRI ini benar-benar kita bisa meningkatkan produktivitas petani. Bukan saja penyediaan modalnya, bukan hanya sara produksi saja, tapi kita betul-betul membimbing setiap part atau bagian dalamnya. Kita sama-sama monitor begitu ya, kita juga memberikan akses pasar untuk hasil panennya," ujarnya.

Upaya mendorong daya beli masyarakat terhadap hasil produksi petani pun menjadi poin yang disoroti Sharon. Dia mencatat, kolaborasi antara BRI dan Pupuk Indonesia melalui program Makmur tidak saja hanya bersifat seremonial, namun mampu diimplementasikan di lapangan.

Dengan cara itu, dorongan terhadap hasil produksi dan produktivitas petani bisa dilakukan secara baik. Bahkan, dia menyarankan agar kedua entitas pelat merah itu bisa memperluas program Makmur ke seluruh penjuru Indonesia, baik di wilayah-wilayah hingga komunitas tertentu.  

"Tentu, ini akan menjadi value lebih untuk setiap pelaku pasar untuk rantai pasok di dalamnya kaitannya juga dengan BUMN Holding Pangan sebagai off taker begitu. Nantinya harapannya semua BUMN Pangan ini bisa saling membantu untuk kita sama-sama memperbesar pasarnya untuk petani sehingga UMKM kita bisa naik kelas tentunya," tutur dia. 

Program Makmur merupakan program agro solution yang bertujuan memberikan pendampingan dan pengawalan intensif kepada petani dan budidaya pertanian.

Petani mendapatkan kemudahan akses permodalan, agro input seperti pupuk, benih, pestisida, kawalan teknologi budidaya, jaminan off taker, hingga asuransi bila terjadi gagal panen. 

Hingga saat ini program Makmur telah meningkatkan produktivitas tanaman jagung sebesar 42 persen dan padi sebesar 32 persen. Dengan peningkatan tersebut, keuntungan petani jagung pun terdongkrak sebesar 46 persen dan petani padi sebesar 36 persen.

Adapun, komoditas yang menjadi fokus program ini, yakni padi, jagung, cabai, kelapa sawit, singkong, kopi, lada, kakao, bawang merah, tebu, tembakau, nanas, dan manggis. Realisasi program Makmur hingga saat ini, secara nasional telah mencapai 40.332 hektare dan melibatkan 28.884 petani.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut