Gara-Gara Covid-19, Ekonomi Jerman Tahun Lalu Minus Lima Persen
BERLIN, iNews.id - Produk Domestik Bruto (PDB) Jerman terkontraksi hingga lima persen sepanjang tahun lalu. Kondisi tersebut terjadi karena aktivitas perekonomian tertekan akibat pandemi Covid-19.
Dikutip dari CNCB, Kamis (14/1/2021), Jerman merupakan salah satu negara di dunia yang menerapkan karantina wilayah (lockdown). Kanselir Jerman, Angela Merkel belum lama ini mengumumkan perpanjangan lockdown hingga akhir bulan di tengah munculnya varian baru virus corona.
Hari ini, kasus baru positif Covid-19 mencapai lebih dari 25.000. Dengan penambahan kasus tersebut, total kasus Covid-19 di Jerman mencapai 1.978.590.
Perpanjangan tersebut bahkan berpotensi akan diperpanjang hingga April. Merkel dikabarkan telah berdiskusi dengan rekan-rekan partainya soal potensi perpanjangan lockdown.
Kepala Riset Makro Global ING, Carsten Brzeski mengatakan, lockdown yang berlangsung di Jerman saat ini akan menekan perekonomian negara tersebut pada kuartal I-2021.
"Meningkatnya persediaan dan kembali bergairahnya sektor konstruksi mungkin tak lagi membantu. Dan permintaan dari China juga melemah akibat lockdown sehingga kinerja ekonomi Jerman pada kuartal I-2020 akan melemah," katanya.
Menurut Brzeski, kinerja positif perekonomian Jerman pada kuartal IV-2020 mengejutkan. Namun, dia pesimistis hal itu akan terulang pada awal tahun ini.
Editor: Rahmat Fiansyah