Gara-gara Krisis Listrik, Pemasok Apple dan Tesla Tangguhkan Produksi di China
BEIJING, iNews.id - Pemasok Apple Inc dan Tesla Inc telah menangguhkan produksi di beberapa pabrik di China gara-gara krisis listrik yang dialami negara itu.
Penangguhan disebabkan kebijakan pemadaman yang dibuat otoritas China, terkait dengan pengetatan konsumsi listrik di tengah krisis energi negara itu, akibat pasokan batubara yang dikurangi.
Hal itu, dikhawatirkan akan menganggu rantai pasokan Apple dan Tesla, justru di peak season untuk barang elektronik menjelang akhir tahun.
Pemasok Apple Unimicron Technology Corp pada Minggu (26/9/2021), malam mengumumkan tiga anak perusahaannya di China telah menghentikan produksi mulai 11-30 September 2021 untuk mematuhi kebijakan pembatasan listrik pemerintah daerah.
Eson Precision Ind Co Ltd, afiliasi dari Taiwan Hon Hai Precision Industry Co Ltd (Foxconn), mengumumkan menangguhkan produksi selama seminggu, mulai 26 September 2021 sampai 1 Oktober 2021, di pabrik Kota Kunshan, China.
Concraft Holding Co Ltd, pemasok komponen speaker untuk iPhone Apple dan yang memiliki pabrik manufaktur di Kota Suzhou, China, mengatakan akan menangguhkan produksi selama lima hari, mulai 26-30 September 2021.
Sementara itu, pembuat chip United Microelectronics Corp (UMC) dan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co Ltd, mengatakan kepada Reuters bahwa tidak ada dampak pada pabrik mereka di China.
"Fab Hejian UMC di Suzhou saat ini beroperasi dengan kapasitas penuh sebesar 80.000 plus wafer per bulan," kata perusahaan Taiwan, yang kliennya termasuk Qualcomm Inc (QCOM.O).
Reuters melaporkan, Foxconn, pemasok utama Apple, harus menyesuaikan sebagian kecil dari kapasitasnya di sana, yang mencakup pembuatan komputer notebook non-Apple, kata salah satu orang, menambahkan bahwa perusahaan belum melihat dampak apa pun di pusat produksi besar lainnya di seluruh China.
Editor: Jeanny Aipassa