Gara-Gara Pandemi Covid-19, Jumlah Penumpang KRL Anjlok 70 Persen
JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat rata-rata volume penumpang KRL Jabodetabek turun drastis sepanjang tahun lalu. Penurunan yang terasa hingga awal 2021 disebabkan pandemi Covid-19.
Direktur Utama KAI Didiek Prasetyo menyebut, penurunan volume penumpang KRL mencapai 60-70 persen. Penurunan signifikan terjadi saat pemerintah menetapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) awal April.
Sejak saat itu, KAI mencatat volume penumpang hanya 200.000- 400.000 dari rata-rata normal 1-1,1 juta per bulan. PSBB, kata dia, membuat kereta hanya boleh diisi dengan kapasitas 35-40 persen dari keadaan normal.
"Sekarang ini agak mengalami penurunan sedikit tetapi masih di kisaran 300.000-400.000 di awal 2021," katanya, Rabu (20/1/2021).