Garap Ekosistem Perumahan, BTN Segera Luncurkan Super Apps

Selasa, 27 Desember 2022 - 18:13:00 WIB

Kiri ke kanan: Direktur Distribution & Funding Bank BTN Jasmin, Wakil Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu, Direktur IT & Digital Bank BTN Andi Nirwoto saat pertemuan dengan media di Jakarta, Selasa (27/12/2022). (Foto: Dok. Bank BTN)

JAKARTA, iNews.id - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Bank BTN) segera meluncurkan super apps demi mendorong digitalisasi layanan kepada nasabah. Pada tahun pertama, perseroan menargetkan dapat menjaring tambahan 1 juta pengguna baru BTN Mobile Super Apps.

Direktur IT & Digital Bank BTN Andi Nirwoto mengatakan, super apps ini merupakan perpaduan antara kekuatan teknologi dan ekosistem perumahan (mortgage) Bank BTN yang sudah established. Ekosistem ini tidak semata pada proses pembelian rumah, melainkan lebih luas, termasuk saat nasabah menghuni rumahnya hingga penjualan.

ASDP Beri Diskon Tarif hingga 19 Persen, Mulai Berlaku 22 Desember 2025

“Jadi, super apps ini tidak sekadar payment saja, tapi melayani life cycle mortgage secara keseluruhan. Misal, saat nasabah menempati rumah, kan perlu bayar listrik, gas, maintenance AC, dan renovasi,” ujar Andi Nirwoto di Jakarta, Selasa (27/12/2022).

Demi menunjang fitur-fitur layanan super apps, BTN menggandeng inovator dan provider yang relevan. "Open banking memungkinkan kita bekerja sama dengan para innovator, termasuk start up-start up yang sesuai," katanya.

Andi menuturkan, dana yang dibelanjakan untuk mengembangkan aplikasi supper apps yang rencananya diluncurkan Februari 2023 ini tidak sampai Rp10 miliar. Sedangkan secara keseluruhan, dengan memperhitungkan biaya infrastruktur dan keamanan, kebutuhan dana masih di bawah Rp50 miliar.

“Kita menargetkan di tahun pertama, super apps akan mendorong penambahan 1 juta pengguna baru, yang dikombinasikan dengan kenaikan 25-30 persen volume transaksi,” ucapnya.

Wakil Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu menjelaskan, super apps diharapkan dapat mendukung langkah perseroan masuk ke bisnis KPR segmen menengah. Segmen ini mayoritas berada di perkotaan dan melek teknologi.

“Kita selama ini dikenal dengan segmen KPR di bawah Rp500 juta, very strong, ibaratnya tidak ada lawan. Sekarang BTN juga mencoba masuk segmen KPR di atas Rp1 miliar, kita siapkan pondasi, siapkan tim untuk market kelas menengah ini,” ucap Nixon.

Editor: Aditya Pratama