Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Garuda Indonesia Tunda Beli Pesawat Baru Meski Kantongi Rp23,67 Triliun dari Danantara 
Advertisement . Scroll to see content

Garuda Indonesia Potong Gaji Direksi 50 Persen, Staf 10 Persen

Jumat, 17 April 2020 - 18:34:00 WIB
Garuda Indonesia Potong Gaji Direksi 50 Persen, Staf 10 Persen
Garuda Indonesia. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Jajaran direksi dan komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) memangkas gaji di tengah tekanan wabah virus corona (Covid-19). Langkah tersebut juga diterapkan hingga staf perusahaan.

Keputusan pemotongan gaji tersebut tertuang dalam Surat Edaran Garuda Indonesia Nomor: JKTDZ/SE/70010/2020 tentang Ketentuan Pembayaran Take Home Pay (THP) terkait Pandemi Covid-19. Dalam SE itu, pemotongan gaji dilakukan bervariasi tergantung posisi.

Untuk direksi dan komisaris dipotong 50 persen dari THP. Bagi vice president, captain, first office, flight service manajer, besaran pemotongan 30 persen. Lalu senior manager dipotong 25 persen. Untuk flight attendant, expert dan manajer 20 persen. Staf 10 persen.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan pemotongan gaji dilakukan untuk memastikan perusahaan tetap berjalan di tengah tekanan kinerja industri penerbangan akibat pandemi Covid-19.

"Pemotongan gaji dilakukan secara proporsional mulai dari level direksi hingga staf mulai dari 10 persen untuk level staf hingga 50 persen untuk direksi," katanya, Jumat (17/4/2020).

Namun, kata Irfan, keputusan pemangkasan gaji bersifat penundaan. Artinya, Garuda akan mengembalikan gaji itu secara akumulatif saat kondisi perusahaan membaik.

"Adapun untuk kebijakan Tunjangan Hari Raya tetap akan kami berikan sesuai aturan yang berlaku," katanya.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut