Genjot Pertumbuhan Ekonomi 2023, Apindo: Pemerintah Jangan Terus Naikkan Suku Bunga
JAKARTA, iNews.id - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meminta pemerintah untuk tidak terus menaikkan suku bunga agar dapat menggenjot pertumbuhan ekonomi di 2023.
Pernyataan itu, disampaikan Ketua Komite Analis Kebijakan Ekonomi Apindo, Ajib Hamdani, dalam Market Review hari ini, Selasa (7/2/2023). Market review tersebut membahas rekomendasi kepada pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih pro kepada pemerataan dan kesejahteraan rakyat.
Menurut dia, pemerintah seharusnya tidak mengendalikan inflasi hanya dengan terus menaikkan suku bunga acuan, karena bisa berdampak pada sektor lain dan akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
"Ketika suku bunga terus naik yang terpaksa dikorbankan adalah sisi pertumbuhan ekonominya dan ini kemudian kita lihat bagaimana di kuartal 4 kemarin tumbuhnya hanya 5,01 persen," ungkap Ajib.
Selain suku bunga, rekomendasi lainnya yang diberikan Apindo adalah pemerintah harus lebih mengoptimalkan sektor fiskal untuk bisa memberikan daya ungkit maksimal terhadap sektor intervensi sehingga dapat tumbuh dengan baik.
Terakhir, Ajib juga merekomendasikan pemerintah untuk lebih memperhatikan sektor riil agar investasi yang mengalir mampu menyerap tenaga kerja dengan maksimal
"Nah, ketika pemerintah bisa menjaga stabilitas dari sektor konsumsi ini maka saya pikir 2023 kita menghadapi potensi yang cukup baik. Memang pertumbuhan ekonomi akan cenderung melandai ketika dibandingkan 2022 tetapi saya yakin ekonomi kita masih bisa tumbuh positif bahkan angka 4,9 smpe 5,1 persen msh dapat tercapai," tutur Ajib.
Editor: Jeanny Aipassa