Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Istana Ungkap Rencana Merger GoTo dan Grab, Danantara Dilibatkan
Advertisement . Scroll to see content

GoTo Kantongi Lebih dari Rp18,5 Triliun Jelang IPO

Kamis, 11 November 2021 - 13:25:00 WIB
GoTo Kantongi Lebih dari Rp18,5 Triliun Jelang IPO
Logo GoTo Group, perusahaan merger dari Gojek dan Tokopedia. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Grup GoTo mengumumkan bahwa pihaknya telah berhasil meraih lebih dari 1,3 miliar dolar AS atau setara Rp18,5 triliun (kurs Rp14.300) pada penutupan pertama penggalangan dana pra-IPO hari ini. Dana tersebut didapat dari berbagai investor luar negeri.

Adapun dana tersebut didapat dari investor termasuk dari anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Abu Dhabi Investment Authority (ADIA), Avanda Investment Management, Fidelity International, Google, Permodalan Nasional Berhad (PNB), Primavera Capital Group, SeaTown Master Fund, Temasek, Tencent, dan Ward Ferry. Investor lainnya diharapkan untuk selanjutnya bergabung ke dalam putaran penggalangan dana pra-IPO menjelang penutupan akhir di beberapa minggu mendatang.

CEO Grup GoTo, Andre Soelistyo mengatakan, Indonesia dan Asia Tenggara adalah kedua pasar dengan prospek pertumbuhan yang paling menjanjikan di dunia, dan dukungan yang GoTo peroleh menunjukkan kepercayaan yang dimiliki investor terhadap ekonomi digital yang berkembang pesat di kawasan ini menjadikan posisinya sebagai pemimpin pasar.

“Permintaan konsumen terdorong oleh pertumbuhan adopsi digital yang telah membawa banyak pengguna masuk ke ranah online. Akibatnya, permintaan akan layanan kami terus meningkat, dilandasi dengan komitmen kami untuk terus memberikan pilihan, nilai, serta kenyamanan kepada seluruh pelanggan di ekosistem kami,” ujar Andre dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (11/11/2021).

Dia menambahkan, dana yang terkumpul akan memungkinkan GoTo untuk berinvestasi lebih jauh dalam mengembangkan ekosistemnya, memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar di kawasan, dan melayani pelanggan dengan lebih baik.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut