GP Ansor Bangga Erick Thohir Terpilih Lagi Jadi Ketua MES, Ini Alasannya

JAKARTA, iNews.id - Pengurus Pusat GP Ansor mengungkapkan rasa bangga atas terpilihnya kembali Erick Thohir sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) periode 2023-2025. 

Terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketua Umum MES Periode 2023-3025 diputuskan dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-VI MES, di Jakarta, Minggu (1/10/2023). 

Baca Juga

Purbaya soal Pemecatan 26 Pegawai Pajak: Terima Uang di Luar Wewenang, Enggak Bisa Diampuni

Sekjen Pengurus Pusat GP Ansor, Abdurahman, mengatakan terpilihnya Erick Thohir menjadi Ketua MES untuk kedua kalinya, membuat bangga GP Ansor karena Erick Thohir merupakan kader organisasi tersebut. Apalagi Erick Thohir terpilih karena dinilai sebagai pemimpin yang mampu memajukan ekonomi syariah di Indonesia.

"Selamat Pak Erick Thohir atas terpilihnya kembali sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). Kami bangga kader Banser dua kali terpilih menjadi Ketua MES ini menunjukkan keberhasilan dalam memimpin MES," ujar Abdurrahman.

Baca Juga

Wapres Ma'ruf Amin Minta Pemkab se-Indonesia Perkuat Ekonomi Syariah dan Wisata Halal

Dia pun mengungkapkan optimisme bahwa di periode kedua kepemimpinannya, Erick Thohir dapat membawa MES semakin maju dan memberi kontribusi positif untuk perekonomian Indonesia. 

"InsyaAllah, di periode kedua ini, kami makin percaya di bawah kepemimpinan Pak Erick, ekonomi syariah di Indonesia akan semakin maju dan membawa manfaat bagi  kesejahteraan umat," lanjut Abdurrahman.

Baca Juga

Orasi Ganjar di Wonosobo, Ajak GP Ansor Bersama-sama Jaga Kondusivitas di Tahun Politik

Dalam sambutannya sebelum pemilihan, Erick Thohir mengatakan optimitis target perbankan syariah tumbuh hingga 25 persen dapat tercapai. Untuk mewujudkan mimpi tersebut, tentu perlu didukung dengan memperbanyak jumlah bank syariah di Indonesia.

"Makanya kita dorong dulu kebijakan bank internasional, kalau bisa untuk memisahkan unit usaha syariah (UUS) dan bank konvensionalnya. Sehingga tidak banyak sayap. Kalau dipisahkan kan akan banyak bank syariah jadinya kan ada persaingan lebih terbuka. Ini yang kita dorong," ujar Erick.

Editor: Jeanny Aipassa