Gudang Garam Gandeng AP I Bangun Bandara Kediri

JAKARTA, iNews.id - PT Gudang Garam Tbk menggandeng PT Angkasa Pura I (Persero) untuk membangun Bandara Kediri. Bandara ini akan melengkapi Juanda Surabaya.

Direktur Gudang Garam Taswin Siddharta menyambut baik sinergi antara perseroan dan AP I. Sinergi tersebut terwujud dengan pembangunan bandara oleh Gudang Garam serta AP I sebagai operator bandara.

Baca Juga

Aksi Premanisme Disebut Bikin Biaya Investasi Membengkak

"Kmi membayangkan suatu sistem multi-airport antara Surabaya dan Kediri, di mana Kediri bisa menjadi bandara penyeimbang dan terminal embarkasi untuk Jawa Timur," ujarnya di Jakarta, Selasa (10/3/2020).

Bandara tersebut kini tengah masuk dalam tahap persiapan pembangunan. Sementara proses peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek strategis nasional (PSN) itu ditargetkan dilakukan pada 15 April 2020.

Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengapresasi keputusan Gudang Garam menjadi mitra strategis bagi AP I. Selama ini, kata dia, perseroan mengandalkan dana internal untuk membangun atau mengembangkan bandara.

"Kami dari Angkasa Pura I sangat antusias merealisasikan kerja sama pengembangan Bandara Kediri melalui kerja sama dengan Gudang Garam yang saya kira akan sukses kalau kita kerjakan bersama-sama," tuturnya.

Mantan direktur Garuda Indonesia itu mengatakan, keberadaan Bandara Kediri sangat penting untuk mengatasi kelebihan kapasitas di Bandara Juanda Surabaya. Pengaturan lalu lintas penerbangan nantinya dioptimalkan agar kedua bandara berkembang bersama.

Bandara Kediri, kata Faik, akan dibangun bertahap. Bandara ini akan bisa didarati pesawat berbadan besar seperti Boeing 737.

"Artinya untuk luasan panjang runway atau landasan pacu akan disiapkan sampai 3.300 meter sehingga dimungkinkan untuk dapat didarati oleh pesawat berbadan besar," ujar Faik.

Editor: Rahmat Fiansyah