Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jokowi Resmikan Pabrik Baja Baru Krakatau Steel
Advertisement . Scroll to see content

Gunakan Teknologi Canggih, Jokowi: Pabrik Baja Krakatau Steel Nomor Dua di Dunia Setelah AS

Selasa, 21 September 2021 - 11:41:00 WIB
Gunakan Teknologi Canggih, Jokowi: Pabrik Baja Krakatau Steel Nomor Dua di Dunia Setelah AS
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Ketua DPR, Puan Maharani, menekan tombol saat meresmikan Hot Strip Mill 2 milik (HSM 2), pabrik baja baru PT Krakatau Steel Tbk, Selasa, (21/9/2021). (Foto: IStimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Hot Strip Mill 2 milik PT Krakatau Steel Tbk, merupakan pabrik baja nomor dua di dunia yang menggunakan teknologi canggih. 

Pernyataan itu, disampaikan Presiden Jokowi saat meresmikan Hot Strip Mill #2 PT Krakatau Steel Tbk, di Provinsi Banten, Selasa (21/9/2021).

"Hot Strip Mill 2 dari PT Krakatau Steel ini menggunakan teknologi moderen dan terbaru di industri baja. Bahkan hanya ada dua di dunia. Pertama di Amerika Serikat dan yang kedua di Indonesia. Tadi saya sudah melihat ke dalam proses produksinya dan betul-betul memang teknologi tinggi,” ungkap Jokowi.

Dia menjelaskan, pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi hot rolled coil (HRC) sebesar 1,5 juta ton per tahun. Dimana ini merupakan pabrik pertama di Indonesia yang mampu menghasilkan HRC kualitas premium.

“Produksinya ini akan terus kita tingkatkan hingga nanti mencapai 4 juta ton per tahun,” kata Jokowi.

Dia berharap bahwa adanya pabrik ini dapat menekan impor baja di Indonesia. Hal ini mengingat selama lima tahun terakhir kebutuhan baja Indonesia meningkat hingga 40 persen.

“Dengan beroperasinya pabrik ini kita akan dapat memenuhi kebutuhan baja dalam negeri. Jadi enggak ada lagi impor-impor yang kita lakukan. Ini yang kita harapkan. Sehingga sekali lagi akan menekan impor baja negara saat ini yang berada pada peringkat kedua komoditas impor Indonesia. Sehingga kita harapkan nanti bisa menghemat devisa Rp29 triliun per tahun. Ini angka yang sangat besar sekali,” tutur Jokowi. 

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut