Hadir di Bursa, Airlangga Sebut Fundamental Ekonomi RI Tetap Solid
JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hadir di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (1/9/2025). Dalam kesempatan itu, ia menegaskan bahwa fundamental ekonomi Indonesia tetap solid dan memiliki ketahanan yang kuat.
Airlangga memahami pentingnya fundamental ekonomi bagi investor pasar modal. Ia memaparkan beberapa indikator yang menunjukkan ketahanan tersebut.
"Namun ingin ditegaskan bahwa secara fundamental Indonesia mempunyai ketahanan yang solid. Kinerja kuartal II 2025 5,12 persen secara yoy, dengan indikator utama hari ini kita monitor PMI sudah balik di atas 50 persen, 51,5 persen didukung oleh ekspansi output dan permintaan baru," kata Airlangga dalam konferensi pers yang diadakan di BEI.
"Bulan Juli kemarin sudah berbalik dan IHSG kemarin juga momentum selama minggu kemarin mencapai all time high," tutur dia melanjutkan.
Airlangga mencontohkan, meskipun sempat terkoreksi pada 29 Agustus 2025, IHSG sebelumnya mencatat penguatan ke level 7.926 pada 25 Agustus dan naik lagi 0,2 persen pada 28 Agustus.
Lebih lanjut, Airlangga menuturkan bahwa inflasi di bulan Agustus tetap terkendali, sementara nilai tukar rupiah stabil di level Rp16.400 per dolar AS.
Ia juga mencatat adanya kenaikan belanja ritel yang didukung oleh berbagai program diskon dan acara perdagangan.
Dari sisi investasi, impor barang modal tumbuh 32,5 persen, diikuti oleh tingginya perputaran uang di berbagai provinsi. Menurutnya, hal ini menunjukkan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan merata secara spasial.
Airlangga yakin realisasi belanja pemerintah pada kuartal III juga akan menjadi pendorong pertumbuhan. Sejumlah program seperti kredit investasi padat karya, FLPP 300 unit rumah, PPN DTP 100 persen untuk perumahan, rumah swadaya, KUR, dan stimulus BPJS Ketenagakerjaan diyakini akan membantu perekonomian Indonesia pada semester II.
Editor: Puti Aini Yasmin