Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pidato di Bloomberg New Economy, Jokowi Prediksi Revolusi Robot Humanoid 5-15 Tahun ke Depan
Advertisement . Scroll to see content

Hadiri Ground Breaking KEK Gresik, Jokowi Titip Pesan Ini ke Freeport Indonesia

Selasa, 12 Oktober 2021 - 16:42:00 WIB
 Hadiri Ground Breaking KEK Gresik, Jokowi Titip Pesan Ini ke Freeport Indonesia
Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (12/10/2021), menghadiri ground breaking Kawasan Ekonomi Khusus Gresik yang dikelola PT Freeport Indonesia.
Advertisement . Scroll to see content

GRESIK, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (12/10/2021), menghadiri ground breaking Kawasan Ekonomi Khusus Gresik yang dikelola PT Freeport Indonesia (Freeport). Dalam kesempatan itu, Jokowi menitip pesan khusus kepada Freeport Indonesia untuk membangun hilirisasi industri tembaga di Indonesia. 

KEK Gresik yang ditetapkan pada 28 Juni 2021 melalui Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2021, memiliki lahan luas total sebesar 2.167 Ha dengan target nilai investasi dalam 5 tahun pertama sebesar Rp71 triliun.

Kegiatan utama dari KEK Gresik meliputi Industri Metal (Smelter), Industri Elektronik, Industri Kimia, Industri Energi dan Logistik. Freeport Indonesia menginvestasikan sekitar Rp42 triliun  untuk pembangunan smelter dengan off takers ekspor maupun domestik. 

Kapasitas smelter yang dibangun ini, nantinya mampu mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahunnya, dan ini merupakan kapasitas single line terbesar di dunia.

"Potensi yang sangat besar ini harus kita manfaatkan sebaik-baiknya, sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat Indonesia, dengan menciptakan nilai tambah yang setinggi-tingginya bagi ekonomi kita," kata Jokowi, pada acara Ground Breaking KEK Gresik, di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Selasa (12/10/2021).

Menurut dia, Indonesia masuk dalam kategori 7 negara yang memiliki cadangan tembaga terbesar di dunia. Jadi sangat penting untuk memiliki smelter tambang agar nilai tambah dari industri ini dapat dinikmati Indonesia.

"Jangan sampai kita memiliki tambang, kita memiliki konsentrat, tetapi smelter-nya, hilirisasinya ada di negara lain. Seperti tadi disampaikan Pak Menteri (Menko Perekonomian Airlanggga Hartarto, red), smelter ada di Spanyol, Jepang. Nilai tambahnya berarti yang menikmati mereka,” ujar Jokowi.

Dia menambahkan, keberadaan Freeport Indonesia sebagai penghelola KEK Gresik diharapkan akan menjadi daya tarik bagi industri turunan tembaga dan industri lain untuk berinvestasi di kawasan itu. 

Sementara Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan dalam mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi di Indonesia, Pemerintah telah melakukan berbagai upaya salah satunya dengan membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Dari 15 KEK yang telah ditetapkan, didapatkan komitmen pelaku usaha sebesar Rp64,4 triliun dan realisasi investasi pelaku usaha dan badan usaha mencapai Rp43 triliun. 

Di ke-15 KEK tersebut, terdapat total 150 jumlah perusahaan dan menyediakan lapangan pekerjaan bagi 22.279 tenaga kerja. Selain itu, KEK telah berhasil membantu pertumbuhan nilai Ekspor sebesar Rp3,8 triliun.

Saat ini di Indonesia telah terdapat 19 KEK. Dimana KEK Gresik adalah salah satu dari 4 KEK tambahan. Saat ini komitmen investasi di 19 KEK berkembang menjadi Rp92,9 triliun dengan realisasi investasi pelaku usaha dan badan usaha mencapai Rp54,6 triliun. 

Investasi tersebut berasal dari penambahan jumlah pelaku usaha di KEK menjadi sebanyak 167 pelaku usaha yang telah meningkatkan jumlah lapangan kerja menjadi sebanyak 27.090 orang.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut