Hadiri Leaders Talk Unpar, Bos Northstar Sebut Ekosistem Bisnis Harus Dibangun dari Kampus
BANDUNG, iNews.id - Co-Founder & Managing Partner Northstar Advisors Pte Ltd, Patrick Walujo, ekosistem bisnis saat ini sangat perlu dibangun dari kampus atau sejak di bangku kuliah. Hal itu, akan memunculkan generasi yang memiliki jiwa enterpreneur.
Pernyataan tersebut, disampaikan Patrick yang hadir sebagai pembicara dalam pembukaan Leaders Talk yang digelar Universitas Parahyangan (Unpar). Dalam kesempatan tersebut, Patrick yang telah mencatatkan rekam jejak mumpuni di bidang bisnis dan literasi keuangan serta investasi itu mengangkat topik "Pendanaan Tepat, Bisnis Melesat”.
"Tadi kita banyak tuker pikiran sama temen mahasiswa, tadi ada yang tanya masalah bisnisnya dan ada yang tanya mengenai program entrepreneur di sekolah dan gimana untuk menjadi entrepreneur atau pengusaha, jadi kita banyak diskusi mengenai itu," kata Patrick, dalam Leaders Talk yang digelar di Auditorium Pusat Pembelajaran Arntz-Geise Unpar Senin (30/5/2022).
Dia mengungkapkan, mahasiswa di masa kini memiliki ide-ide bisnis yang maju, bahkan terkadang out of thw box, sehingga hal inilah yang mendorong ketertarikan dirinya untuk blusukan ke kampus-kampus.
Hal itu, dilakukan Patrick untuk melihat potensi yang ada, sehingga ide dan gagasan mahasiswa bisa diarahkan untuk terus berkembang dan bisa dimonetisasi.
"Kita memang ada ketertarikan untuk menjalin kerja sama dengan universitas-universitas supaya salah satunya kita bisa mengenal mahasiswa sejak dini, melihat potensi mereka dan juga untuk sharing pengalaman dari kami supaya bisa membantu ide mereka untuk memulai bisnis atau mengembangkan suatu usaha," ujar Patrick.
Dia mengungkapkan, pihak Nirthstar juga kini membuka peluang kerja sama pembangunan skill mahasiswa di tiga kampus. Selain Unpar, peluang kerja sama dibuka juga untuk Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Intitut Teknologi Bandung (ITB).
Terkait dengan ketertarikan generaai milenial pada inveatasi, Patrick mengatakan, analisis investasi yang mendalam penting dilakukan, terutama oleh generasi muda, termasuk masyarakat yang baru mengenal investasi, agar terhindar dari investasi bodong yang kini marak.
Salah satu tipsnya, kata Patrick, bila calon investor akan menanamkan investasinya di sebuah perusahaan, maka wajib mengenal terlebih dahulu perusahaannya. Hal yang sama juga penting dilakukan calon investor terhadap manager investasi.
"Misalnya investasi itu di perusahaan, maka kita harus mengenal perusahaannya dan kalau ada yang manage investasinya, kita harus mengenal manajer investasinya karena memang banyak kasus penipuan dan kita mesti hati-hati investasi," ungkap Patrick.
Menurut dia, peluang investasi, khususnya bagi generasi muda kini terbuka lebar seiring hadirnya fenomena digitalisasi yang berkembang pesat. Namun, kata Patrick, investasi yang baik tetap bergantung pada model bisnis dan kualitas pengusaha dalam menjalankan bisnisnya.
"Kalau di Indonesia itu jumlah penduduknya banyak dan tingkat pendapatannya makin besar, dan ada tren digitalisasi. Jadi, dari tiga (faktor) itu, kami melihatnya peluang (investasi) masih besar," katanya.
Sementara itu, Rektor Unpar Mangadar Situmorang mengaku, bersyukur Patrick dapat datang ke kampusnya dan berbagi ilmu kepada mahasiswanya.
Dia berharap, ke depan, makin banyak mahasiswanya yang bergerak di dunia usaha. Dia pun mengaku bakal menciptakan iklim usaha di kampusnya melalui penyesuaian kurikulum.
"Jadi, untuk menghasilkan entrepreneur yang andal, saya kira kurikulum kita yang selama ini ada perlu penyesuaian," kata dia.
Ketua Panitia Leaders Talk Unpar, Doddi Yudianto mengatakan, Leaders Talk yang digagas Ikatan Alumni (IKA) Unpar tersebut merupakan salah satu kegiatan unggulan Unpar yang bertujuan meningkatkan kualitas mahasiswa serta lulusan.
"Kehadiran Patrick Walujo diharapkan mampu memberi referensi yang tepat bagi generasi muda dalam membangun bisnis dan investasi, hingga strategi memilih sumber pendanaan dan investor yang tepat," katanya.
Caption: Co-Founder & Managing Partner Northstar Advisors Pte Ltd, Patrick Walujo seusai menjadi pembicara dalam Leaders Talk (Unpar).
Editor: Jeanny Aipassa