Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bertemu Presiden Prabowo, Dirut KAI Lapor Kesiapan Operasional Kereta Khusus Petani dan Pedagang
Advertisement . Scroll to see content

Harga Bahan Pokok Mahal, Pedagang Nasi Padang Kurangi Porsi Jualan

Selasa, 28 Desember 2021 - 14:50:00 WIB
Harga Bahan Pokok Mahal, Pedagang Nasi Padang Kurangi Porsi Jualan
Melonjaknya harga bahan pokok jelang akhir tahun 2021 berimbas pada pengusaha rumah makan, salah satu siasat yang dilakukan dengan mengurangi porsi penjualan. (foto: Advenia/MPI)
Advertisement . Scroll to see content

BEKASI, iNews.id - Melonjaknya harga bahan pokok jelang akhir tahun 2021 berimbas pada pengusaha rumah makan. Adapun salah satu siasat yang dilakukan dengan mengurangi porsi penjualan.

Salah satu pedagang rumah makan padang di Kota Bekasi mengaku, semenjak harga bahan pokok naik, pembeli cenderung sepi dan dia menyiasati dengan mengurangi porsi jualan hariannya. Jika sebelumnya sehari jualan 20 potong ayam goreng, kini hanya 10 potong saja agar cepat habis.

"Bahan-bahan masakan pada naik semua. Jadi kita kurangin porsi penjualan aja. Yang biasanya sedia ayam goreng 15 potong, sekarang 10 potong aja biar cepet habis," ujar Haji Kiki saat ditemui MNC Portal Indonesia di salah satu rumah makan padang di Bekasi, Selasa (28/12/2021).

Dia menuturkan rasa keberatan dengan kenaikan harga bahan pokok yang melambung tinggi, terlebih masih dalam masa pandemi. Pasalnya, menu makanan yang dia sajikan untuk jual meroket semua. Seperti telur ayam ras, cabai, bawang, ikan, kentang dan lain-lain. 

"Semua naik. Tapi daya belinya turun. Apalagi pembeli di sini banyak yang kena PHK. Pendapatan mereka juga kecil, mau naikin harga juga enggak tega," kata dia.

Hal serupa juga dialami oleh pedagang nasi padang lain, Devi. Dia mengaku bahwa kenaikan bahan pokok membuat dirinya harus rela memperoleh keuntungan kecil. 

"Iya nih pada naik semua. Pembeli sih nggak begitu kena imbas. Imbasnya ke penjual. Untung saya jadi dikit. Misal sehari untung Rp200.000 sekarang buat dapet segitu susah," ucap Devi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut