Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Harga Beras hingga Cabai Merah Turun Jelang Akhir Pekan, Ini Rinciannya
Advertisement . Scroll to see content

Harga Beras Cetak Rekor Tertinggi Jelang Pemilu 2024

Selasa, 13 Februari 2024 - 19:10:00 WIB
Harga Beras Cetak Rekor Tertinggi Jelang Pemilu 2024
Harga beras mengalami kenaikan signifikan jelang Pemilu 2024 dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Harga beras mengalami kenaikan signifikan jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Ketua Umum DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Abdullah Mansuri menilai, tingginya harga beras yang terjadi belakangan dipengaruhi oleh pesta demokrasi yang berlangsung pada esok hari, 14 Februari 2024.

"Kita juga berhadapan dengan momen pemilu, di mana kebutuhan beras juga sangat besar, kita sudah kepotong bantuan pangan 1,3 juta ton, kita juga harus tahu kondisi pemiliu, politisi kita membutuhkan banyak komoditas pangan untuk dibagikan," ujar Abdullah dalam keterangannya dikutip, Selasa (13/2/2024).

Abdullah menambahkan, harga beras yang terjadi saat ini merupakan yang tertinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, pada tahun lalu harga beras jenis medium sebesar Rp11.000 per kg, sementara hari ini harganya telah mencapai Rp13.000 per kg. 

Sedangkan, untuk harga beras premium harga tertinggi sebelumnya dijual Rp13.000 per kg, sementara pada hari ini harga beras di pasar tertinggi mencapai Rp17.000 per kg.

"Ini yang membuat beberapa harga pangan cukup tinggi, yang mencetak sejarah harganya," katanya.

Dalam kesempatan yang berbeda, salah seorang pedagang beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Didin saat ini menjual beras berjenis premium di harga Rp16.000 per kg, padahal harga beras untuk jenis yang sama dijual dengan harga Rp13.000 per kg sekitar Desember 2023 lalu.

"Kenaikan sekarang itu bukan terlalu tinggi, tetapi memang sudah tinggi sekali. Harga tahun ini yang paling tinggi, sebelumnya belum pernah," kata Yono saat ditemui iNews.id di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (12/2/2024).

Pedagang beras di Pasar Induk Cipinang lainnya, Ida mengakui kondisi harga beras saat ini disebabkan beras operasi pasar dari pemerintah terhambat masuk pasar Induk Cipinang.

Ida menceritakan, kondisi sebelumnya ketika pasokan beras dari operasi pasar pemerintah sedang melimpah, maka harga beras cenderung stabil. Kalaupun mengalami kenaikan, tidak setinggi seperti yang saat ini tengah terjadi.  

"Sekarang beras operasi pasar tidak terlalu banyak, jadi harga beras jadi tinggi, jadi yang mempengaruhi harga tinggi itu karena beras operasi pasar sedang tidak banyak, sehingga mempengaruhi harga pasar," ucap Ida.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut