Harga Beras Makin Mahal, Ada yang Dijual Rp800.000 per Karung
BEKASI, iNews.id - Harga beras mengalami kenaikan jelang Ramadan 2023 baik jenis pera, medium maupun premium. Bahkan ada beras dengan ukuran 50 kilogram (kg) yang dijual menembus Rp800.000.
Berdasarkan keterangan salah satu pedagang beras di Pasar Mangunjaya, Bekasi, harga beras kini mengalami kenaikan rata-rata Rp2.000 per kg.
"Naik semuanya, baik itu pera, medium atau premium. Kalau diecer naiknya rata-rata Rp2.000 per kilogramnya," ujar salah satu pedagang, Azizah saat ditemui iNews.id, Rabu (22/2/2023).
Azizah menambahkan, harga beras jenis medium merek Rojolele ukuran 10 kg kini dibanderol Rp125.000, padahal sebelumnya hanya Rp110.000. Kemudian, merek Cap Bunga ukuran 10 kg dibanderol Rp125.000 dari sebelumnya Rp105.000.
Lalu, untuk jenis premium, merek Ayana ukuran 10 kg naik menjadi Rp140.000 dari sebelumnya Rp130.000.
Dia menerangkan, dari dua jenis beras tersebut, jenis pera yang mengalami kenaikan drastis. Adapun, ukuran 50kg tembus Rp800.000 dari semula hanya Rp500.000.
"Yang paling drastis itu jenis pera. Awalnya 1 karung (50kg) cuma Rp500.000 sekarang udah Rp800.000. Jauh banget itu selisihnya," tuturnya.
Dengan melonjaknya harga beras pera, alhasil Azizah menjual ecerannya di harga Rp14.000 per liternya, dari sebelumnya Rp10.000 per liter. Sementara untuk jenis beras Bulog, harganya belum naik, yakni tetap Rp8.500 per liter.
"Beda sama yang jenis Bulog. Harganya tetep, karena saya jualnya literan jadi Rp8.500," ucapnya.
Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras di 147 kabupaten/kota di Indonesia naik pada minggu ketiga Februari 2023.
“Sepuluh kabupaten/kota dengan potensi kenaikan harga beras tertinggi antara lain Ende (NTT), Sumba Tengah (NTT), Probolinggo (Jatim), Malinau (Kaltara), Lombok Timur (NTB),” ucap Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M Habibullah.
Editor: Aditya Pratama