Harga Beras Naik, Mendag Zulhas: Masyarakat Tidak Perlu Khawatir
JAKARTA, iNews.id - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) mengklaim harga beras naik secara nasional. Kendati demikian, stok beras dipastikan cukup.
“Beras memang (harganya) naik sedikit, namun masyarakat tidak perlu khawatir,” kata dia dalam keterangannya, dikutip Rabu (2/11/2022).
Dia menyampaikan, itu karena pemerintah sudah menugaskan Bulog untuk melaksanakan Program Ketersediaan Pasokan dan Stabilitas Harga (KSPH) dengan memasok beras medium ke seluruh pedagang beras di seluruh pasar rakyat dengan harga jual di tingkat konsumen akhir maksimal sesuai harga eceran tertinggi (HET). Dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkan beras harga terjangkau.
Dia menuturkan, diperlukan dukungan pemerintah daerah untuk memperkuat koordinasi dengan Perum Bulog setempat. Tujuannya untuk mengawal dan memastikan beras medium KPSH tersalurkan sampai ke pedagang di pasar dengan harga jual maksimal sesuai HET.
"Pemda dan Perum Bulog perlu memastikan penyaluran beras medium KPSH merata dan continue ke pedagang di pasar dan menginformasikan kepada masyarakat ketersediaan beras medium dengan harga sesuai HET melalui pemasangan spanduk di setiap pasar dan di pedagang beras," tuturnya.
Sementara soal pasokan kedelai, Bulog akan mengimpor langsung sebanyak 300.000 ton dengan pengiriman awal sebesar 50.000 ton dan akan dijual di pasar dengan harga Rp10.000 per kilogram (kg) supaya harganya turun pada awal tahun depan. Ini dilakukan sesuai arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat koordinasi Senin (31/10/2022) kemarin.
"Bulog akan mengimpor kedelai secara langsung, sehingga harga pada Januari-Februari tahun depan diprediksi akan turun," ucap Zulhas.
Editor: Jujuk Ernawati