Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Miris! Korupsi Masih Mengakar di Daerah, KPK Catat 51 Persen Kasus dari Pemda
Advertisement . Scroll to see content

Harga Beras Naik Sedikit Bisa Kerek Inflasi, Mendag Minta Kepala Daerah Lakukan Ini

Selasa, 13 September 2022 - 13:56:00 WIB
Harga Beras Naik Sedikit Bisa Kerek Inflasi, Mendag Minta Kepala Daerah Lakukan Ini
Harga beras naik sedikit bisa kerek Inflasi, Mendag Zulhas minta kepala daerah lakukan ini. Foto: Advenia E
Advertisement . Scroll to see content

TANGERANG, iNews.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan, harga beras di pasaran merangkak naik. Jika kenaikan harga tidak segera ditangani akan memberi dampak pada tingkat inflasi

"Saya hampir tiap hari ke pasar. Harga ayam stabil, bawang stabil, cabai stabil, memang beras naik dikit tapi beras walau naik Rp100, itu bahaya. Dampaknya ke inflasi 3,3 persen lebih," kata dia di Tangerang, Selasa (13/9/2022).

Karena itu, dia bersama Perum Bulog melakukan berkoordinasi untuk melakukan operasi pasar. Selain itu, Mendag juga meminta kerja sama seluruh kepala daerah untuk rutin memantau kondisi harga barang pokok di pasar tradisional. Dengan begitu, jika terjadi kenaikan harga barang pokok bisa segera dimitigasi. 

"Wali kota, bupati, gubernur harus peka juga untuk cek kalau naik harga 5 persen harus segera ambil langkah apa. Contoh, transport-nya dibayar. Jadi, misalnya dari Tangerang ini kalau kirim beras ke mana gitu ongkosnya dibayar biar harga jualnya enggak mahal," tuturnya. 

Mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) harga beras kualitas super II per 13 September 2022 naik 0,35 persen atau Rp50 dari sebelumnya menjadi Rp12.950 per kilogram (kg). Sementara beras kualitas bawah I dan beras kualitas medium I juga naik dengan nominal sama dari hari sebelumnya.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut