Harga Buah Impor Naik Jelang Natal, Pendapatan Pedagang Turun
BEKASI, iNews.id - Bukan hanya bahan pokok yang naik harganya menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), ternyata buah-buahan juga menjadi lebih mahal. Harga buah rata-rata naik Rp2.000 hingga Rp10.000 per kilogram (kg)
Pedagang buah di Pasar Tambun, Bekasi, Yusuf mengatakan bahwa jeruk santang yang biasanya dijual Rp30.000 per kg, kini menjadi Rp40.000 per kg. Sementara jeruk Medan juga naik menjadi Rp17.000 per kg dari sebelumnya Rp15.000 per kg.
Kelengkeng juga naik dari Rp30.000 menjadi Rp35.000 per kg. Begitu juga anggur naik menjadi Rp50.000 per kg dari Rp40.000 per kg.
"Buah juga naik jelang Natal dan Tahun Baru ini. Itu kan kiloan tapi saya kan belinya keranjangan. Misalnya jeruk santang sekarang Rp180.000 biasanya Rp130.000, kelengkeng Rp280.000 awalnya, sekarang Rp310.000. Terus anggur Rp210.000 dari sebelumnya Rp180.000 (sekeranjang)," kata dia, Sabtu (24/12/2022).
Namun, menurutnya, kenaikan harga hanya berlaku untuk buah-buah impor saja karena importir yang mengendalikan. Sedangkan buah lokal harganya normal. Misalnya, apel dibanderol Rp40.000 per kg, pir Rp25.000 per kg, dan salak Rp10.000 per kg.
Dia menuturkan, sejak harga buah naik, lapaknya sepi pembeli. Hal ini membuat pendapatannya turun hingga 50 persen.
"Pembeli komen-komen dikit gara-gara harganya pada naik. Enggak kuat juga saya sebenernya tahu harga naik begitu tapi gimana, dari sananya begitu (sudah naik). Pendapatan saya sampai turun 50 persen juga," tutur Yusuf.
Editor: Jujuk Ernawati