Harga Cabai Rawit Merah Masih Rp100.000 per Kg, Ini Penyebabnya
JAKARTA, iNews.id - Harga cabai rawit merah masih naik sampai hari ini, Senin (27/12/2021). Berdasarkan pantauan infopangan.jakarta.co.id, komoditas tersebut dibanderol Rp100.000 per kilogram (kg) bahkan lebih di sejumlah pasar.
Terkait hal tersebut, Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri menjelaskan, faktor penyebab melambungnya harga cabai rawit merah karena cuaca dan tidak seimbangnya antara demand dan supply.
"Naiknya cabai rawit merah ini rutin terjadi di akhir tahun. Faktor pertamanya itu cuaca. Kedua, demand sama supplynya nggak seimbang," ujar Abdullah saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (27/12/2021).
Ikappi berharap, ke depan ada grand desain agar wilayah-wilayah produksi cabai bisa diperbanyak sehingga persoalan ini tidak terulang di tahun berikutnya.
"Kami berharap ke depan ada grand design bahan strategi pangan untuk cabai rawit merah agar wilayah-wilayah produksi cabai rawit merah bisa diperbanyak dan bisa di selesaikan persoalan ini sehingga tidak kunjung tinggi setiap tahun," kata dia.
Menurutnya, tahun lalu harga cabai rawit merah sudah tembus Rp100.000 per kg. Tahun ini kejadian serupa terjadi kembali, bahkan kenaikan harga juga menjalar ke komoditas lain, seperti telur ayam ras yang biasanya hanya dipatok Rp23.000-24.000 per kg, kini menyentuh Rp30.000 per kg.
Dengan kenaikan harga yang mengagetkan banyak pihak terutama para pedagang Indonesia, Ikappi memberikan rapot merah kepada Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian karena membuat konsumen sulit mendapatkan harga pangan yang terjangkau.
"Catatan ini membuat kami memberikan raport merah kepada Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian. Kami berharap agar kita sama-sama menjaga agar harga pangan tidak tinggi dan masyarakat tidak konsumen tidak sulit mendapatkan bahan pangan," ucapnya.
Editor: Aditya Pratama