Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gibran Pamer Program MBG di KTT G20: Investasi Strategis
Advertisement . Scroll to see content

Harga Emas Diproyeksi Naik di Tengah Ancaman Resesi Global 2023, Ini Faktornya

Minggu, 08 Januari 2023 - 13:39:00 WIB
Harga Emas Diproyeksi Naik di Tengah Ancaman Resesi Global 2023, Ini Faktornya
Harga emas diproyeksikan akan merangkak naik signifikan tahun ini pada kisaran Rp1,5 juta-Rp1,6 juta per gram. (Foto: Ilustrasi/Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Harga emas diproyeksikan akan merangkak naik signifikan tahun ini pada kisaran Rp1,5 juta-Rp1,6 juta per gram. Hal ini menjadi kabar baik bagi investor yang ingin menambah emas untuk dijadikan aset di tengah ancaman resesi global 2023.

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira, menjelaskan, Indonesia akan masuk pada fase emas sebagai aset pengaman di saat resesi. 

"Ada beberapa faktor pemicu naiknya harga emas. Salah satunya inflasi yang tinggi disertai berkurangnya kesempatan kerja atau biasa dikenal dengan stagflasi akan memacu investor membeli emas dalam jumlah besar," ujar Bhima kepada iNews.id, Minggu (8/1/2023).

Bhima menambahkan, faktor kedua adalah beberapa negara memacu penerbitan bank emas atau bullion bank termasuk Indonesia dalam UU PPSK. Artinya, emas menjadi komoditi yang menarik dengan peminat semakin luas. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut